Kamis, 03 Januari 2008
HARMONI MASYARAKAT RANUPANI
EPISODE : 18
PROGRAM : SILUET
JUDUL : HARMONI MASYARAKAT RANUPANI
DURASI : 30 MENIT
REPORTER : TEDJO LAKSANA
STORY LINE 1.
KEINDAHAN ALAM KITA SANGATLAH MENAJUBKAN// HAMPARAN PEGUNUNGAN DAN RINDANGNYA PEPOHONAN MERUPAKAN BAGIAN ALAM YANG INDAH UNTUK DINIKMATI// JALAN BERKELOK DAN BUKIT TERJAL SEAKAN BUKAN SATU RINTANGAN BERARTI SAAT MELAKUKAN PERJALANAN MENUJU PEGUNUNGAN// SEPERTI GUNUNG SEMERU YANG BERADA DI SALAH SATU KABUPATEN LUMAJANG MISALNYA// GUNUNG TERTINGGI DI PULAU JAWA INI MEMPUNYAI KEINDAHAN ALAM YANG EKSOTIS///
GUNUNG SEMERU SENDIRI ADALAH PUSER GUNUNG DI TANAH JAWA//
BILA KITA MENUJU KAWASAN SEMERU AKAN NAMPAK BEBERAPA GUNUNG MENGELILINGINYA// SEPERTI GUNUNG BROMO DAN BATOK//
DI MUSIM DINGIN GUNUNG BATOK TIDAK BEGITU JELAS TERLIHAT// KARENA KABUT TEBAL SELALU MENUTUPI PERMUKAANNYA // HANYA HAMPARAN LAUTAN PASIR YANG TERLIHAT DAN HIJAUNYA RUMPUT KECIL MENJADI HIASAN LERENG GUNUNG BATOK//
SELAIN GUNUNG DAN BUKIT/ DI KAKI SEMERU TERDAPAT SEBUAH DESA TERPENCIL YANG LETAKNYA TERPUTUS DENGAN DESA YANG LAIN// RANUPANI NAMA DESA ITU//
BERBAGAI SAYURAN TUMBUH SUBUR DIKAWASAN RANUPANI// ITULAH MUKJIZAT ALAM YANG TIDAK MAMPU DIPRIDIKSI MANUSIA// HANYA KUASA TUHAN YANG MAMPU MENGATURNYA// KONON TANAH KAWASAN DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO KABUPATEN LUMAJANG ITU DAHULU DIKUASAI OLEH BANGSA BELANDA SELAMA PENJAJAHAN//
SOUND BITE : BAMBANG SUTEJO 56 TH (SESEPUH DESA RANUPANI). Pakai kopiah, baju coklat
IN :
OUT :
MASYARAKAT RANUPANI MERUPAKAN KETURUNAN DEKAT SUKU TENGGER YANG BERADA DI GUNUNG BROMO// TRADISI DAN ADATNYAPUN SAMA// SETIAP PAGI MATA PENCARIAN MEREKA ADALAH BERCOCOK TANAM// SELAIN ITU MEMANCING DITELAGA RANUPANI JUGA SEBAGAI HIBURAN DISANA//
DALAM KEKUASAN TUAN KESUS MASYARAKAT RANUPANI HANYA SEBAGAI BURUH TANI// DIMANA MEREKA SIAP MENJADI BUDAK PENGELOLA TANAH SUBUR WARISAN LELUHURNYA// IRONIS MEMANG!// MASA PENJAJAHAN ADALAH MASA KESENGSARAAN BAGI MASYARAKAT RANUPANI KALA ITU// TIDAK HANYA BANGSA BELANDA YANG MENERAPKAN SISTEM SEPERTI ITU/NAMUN PENDUDUKAN JEPANG JUGA SAMA// TETAPI BANGSA NEGERI MATAHARI TERBIT TERSEBUT HANYA SEBENTAR//
NAMUN BANGSA BELANDA HAMPIR RATUSAN TAHUN MEMBELENGGU BANGSA INI// ATAS KUASA TUHAN/ SEIRING WAKTU DALAM MASA KEMERDEKAAN TAHUN 1945 BANGSA INDONESIA MULAI MENATA KEHIDUPAN BARU// MASYARAKAT DESA RANUPANI KAWASAN SENDURO JUGA TURUT MERASAKAN KEBAHAGIAN ITU//
STORY LINE 2.
TEPAT TAHUN 1955 TANAH KAWASAN RANUPANI-SENDURO MENJADI MILIK MASYARAKAT KEMBALI// DIMANA WAKTU ITU HANYA TERDAPAT 17 KK/NAMUN SEKARANG SUDAH MENCAPAI 345 KK// YANG DATANG DARI BERBAGAI DAERAH SEKITAR JAWA TIMUR// MASYARAKAT ASLI RANUPANI SENDIRI ADALAH KETURUNAN SUKU TENGGER KAWASAN GUNUNG BROMO//
KONON KATA TENGGER ITU ASALNYA DARI KATA DEWI RORO ANTENG DAN JOKO SEGER// DUA ORANG YANG DIPERCAYA MENJADI LELUHUR PENDUDUK DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO DAN SEKITARNYA//
DAN TRADISI KASADA JUGA BERIMBAS DAN MENJADI LEGENDA MASYARAKAT DISANA// SAAT ANAK BUNGSU DEWI RORO ANTENG DAN JOKO SEGER YANG BERNAMA DEWA KUSUMA MENGORBANKAN DIRI PADA 14 BULAN PURNAMA HARI KASADA MASUK KE KAWAH BROMO DEMI MENYELAMATKAN PENDUDUK SETEMPAT//
SOUND BITE : BAMBANG SUTEJO 56 TH (SESEPUH DESA RANUPANI)
IN :
OUT :
SEHINGGA SAMPAI SEKARANG SETIAP 14 BULAN HARI KASADA DIPERINGATI SEBAGAI KASADA DI GUNUNG BROMO// SEBAGAI SIMBOL PERSEMBAHANNYA ADALAH SELAMATAN MENGIRIM HASIL BUMI KE KAWAH GUNUNG BROMO BAGI MASYARAKAT KETURUNAN TENGGER//
AGAR ANAK TURUN SUKU TENGGER DI RANUPANI DIBERI KESELAMATAN DAN MUDAH REJEKI DI DUNIA //
ASAL-USUL MASYARAKAT TENGGER INI/ SELAIN DARI CERITA DEWI RORO ANTENG DAN JOKO SEGER/ MEREKA JUGA DIPERCAYA MERUPAKAN KETURUNAN WARGA MAJAPAHIT YANG TIDAK MAU MEMELUK AGAMA ISLAM/ DAN MELARIKAN DIRI DARI SERBUAN PASUKAN DEMAK// KEMUDIAN MEREKA MENETAP DI LERENG PEGUNUNGAN TENGGER DAN SEKITARNYA//
TRADISI ITULAH YANG SAMPAI KINI TETAP DILESTARIKAN OLEH MASYARAKAT DESA RANUPANI SENDURO// MESKI SUDAH MODERN MEREKA MASIH TETAP PERCAYA DALAM UPACARA ADAT LELUHURNYA// KARENA TRADISI TERSEBUT SUDAH MENGAKAR DI PENDUDUK DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO KABUPATEN LUMAJANG//
MESKI TRADISI HINDU MASIH KENTAL DISANA/NAMUN KEBEBASAN BERAGAMA SANGAT TOLERAN DIKAWASAN RANUPANI// TERBUKTI DENGAN ADANYA BERBAGAI TEMPAT PERIBADATAN//
SOUND BITE : BAMBANG SUTEJO 56 TH (SESEPUH DESA RANUPANI)
IN :
OUT :
DENGAN PERBEDAAN SIMBOL MASING-MASING BANGUNAN// NAMUN BANGUNAN PURA BAGI UMAT HINDU DI DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO NAMPAK MENONJOL SEKALI// DENGAN SIMBOL PINTU GAPURA DAN DUA HARIMAU MENJADI CIRI KHAS MASYARAKAT RANUPANI KETURUNAN TENGGER// SALAH SATUNYA PURA MANDARA GIRI SEMERU AGUNG DI DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO//
SIMBOL DUA HARIMAU ITU SEBAGAI PERLAMBANG KEMARAHAN SIFAT MANUSIA// DIMANA KEMARAHAN ITU HARUS DILAWAN DENGAN KESABARAN// DENGAN BERDOA DAN MEMOHON AMPUNAN KEPADA TUHAN MENJADI KEMENANGAN BAGI YANG SABAR// KEIKHLASAN DAN TUJUAN HATI MURNI ITULAH YANG SELALU DITUNJUKAN MASYARAKAT RANUPANI DALAM BERDOA KEPADA TUHAN//
STORY LINE 3.
KERUKUNAN ITULAH YANG NAMPAK KENTAL BAGI MASYARAKAT DISANA// BERTANI DILADANG ADALAH SATU-SATUNYA MATA PENCARIAN MASYARAKAT DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO// DIDUKUNG TANAH SUBUR MENJADI REJEKI PENGHIDUPAN MASYARAKAT DISANA//
MESKI TANAH TERAS SIRING/DILERENG BUKIT TERJAL MEREKA MAMPU MENGOLAHNYA// CANGKUL DEMI CANGKUL MEREKA TANCAPKAN KEBUMI DEMI MENGHIDUPI KELUARGA// TAK PERDULI PRIA/WANITA MEREKA GOTONG ROYONG DALAM BEKERJA//
SOUND BITE : BAMBANG SUTEJO 56 TH (SESEPUH DESA RANUPANI)
IN :
OUT :
BAHKAN ANAK-ANAK JUGA NAMPAK DIANTARA ORANG TUA MEREKA//
MEMBANTU ORANG TUA ADALAH SEBUAH KEWAJIBAN BAGI ANAK RANUPANI// TIDAK PEDULI MEREKA SEKOLAH ATAU TIDAK/HARUS TETAP MEMBANTU ORANG TUANNYA MENCARI UANG// IRONIS MEMANG!//
SOUND BITE : AGUS 12 TH (ANAK RANUPANI)
IN :
OUT :
DENGAN UANG SEPULUH RIBU RUPIAH/MEREKA MENGORBANKAN MASA BERMAIN YANG INDAH// BAHKAN MENINGGALKAN PENDIDIKAN BAGI ANAK RANUPANI TIDAK MENJADI MASALAH// KARENA PENDIDIKAN DIANGGAP NOMOR DUA DIKAWASAN RANUPANI// KEBANGGAAN ORANG TUA DISANA ADALAH BILA ANAKNYA MAMPU BEKERJA DAN MENGHASILKAN UANG//
SOUND BITE : SUGIONAO 11 TH (ANAK RANUPANI)
IN :
OUT :
TIDAK PEDULI SEBAGAI BURUH TANI//
BERBEKAL SABIT/KERANJANG DAN SEPATU KARET MEREKA MENYUSUSURI LADANG DEMI LADANG UNTUK MENCARI NAFKAH// TOPI DAN SARUNG SUDAH MENJADI TEMAN HIDUP DI LADANG// PEMANDANAGAN ITU TAK TERKECUALI BAGI ORANG DEWASA//
DENGAN MELILITAN SARUNG DITUBUH/MEREKA TETAP BERAKTIFITAS// ITULAH CIRI KHAS MASYARAKAT RANUPANI// PRIA DAN WANITA SELALU MEMAKAI SARUNG// MEREKA MENYEBUTNYA KEKAWUNG// BAGI PRIA MEMAKAI UDENG DAN SARUNG SUDAH MENJADI KEBIASAAN MEREKA//
BAGI MEREKA SARUNG MEMPUNYAI MAKNA FILOSOFI YANG TINGGI// KARENA SEBAGAI ALAT MULTIGUNA// SELAIN SEBAGAI ALAT PENGHANGAT TUBUH JUGA UNTUK TEMPAT BARANG/ ALAT SHOLAT DAN IKAT PINGGANG//
SOUND BITE : BAMBANG SUTEJO 56 TH (SESEPUH DESA RANUPANI)
IN :
OUT :
MAKLUM SUHU DIKAWASAN RANUPANI ADALAH 15 DERAJAD CELSIUS//
SEHINGGA SUHU DINGIN SELALU MENJADI TEMAN KESEHARIAN MEREKA// HANYA SARUNG SEBAGAI ALAT SATU-SATUNYA YANG MAMPU MENAHANNYA // DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO KABUPATEN LUMAJANG ADALAH DESA TERAKHIR DI LERENG GUNUNG SEMERU//
STORY LINE 4.
DIAKUI ATAU TIDAK KEINDAHAN DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO YANG TERLETAK DIKAKI GUNUNG SEMERU INI MAMPU MENGHIPNOTIS WISATAWAN UNTUK DATANG DIKAWASAN TERSEBUT// KARENA KAWASAN ITU BERDEKATAN DENGAN GUNUNG BROMO// SEHINGGA SETIAP WISATAWAN YANG MENDAKI DI GUNUNG BROMO/PASTI MELIHAT KEINDAHAN GUNUNG SEMERU//
SELAIN INDAH/KAWASAN SEMERU JUGA SEBAGAI KAWASAN AGROWISATA/KHUSUSNYA SAYURAN// PEMANDANGA ITULAH YANG MUNGKIN MENJADI NILAI TAMBAH KAWASAN SEMERU UNTUK DIKEMBANGKAN// APALAGI MASYARAKAT YANG RAMAH-TAMAH// SEHINGGA MASYARAKAT DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO TERLIBAT LANGSUNG DALAM POTENSI ALAM TERSEBUT//
SOUND BITE : THOMAS HADI SANJAYA (KEPALA DESA RANUPANI). Pakai baju kuning duduk
IN :
OUT :
SELAIN SEBAGAI PETANI MEREKA JUGA BISA MENJADI LOCAL GUIDE BAGI WISATAWAN YANG AKAN MELAKUKAN PENDAKIAN DI GUNUNG SEMERU// SEIRING PERKEMBANGAN RANUPANI KAWASAN SENDURO MENJADI DESA WISATA// KARENA POTENSI SUMBER DAYA ALAM SANGAT MENDUKUNG/TINGGAL MEMBERI PENGERTIAN DAN PELATIHAN KEPADA MASYARAKAT UNTUK TURUT MENDUKUNGNYA//
AGAR MODERNISASI MAMPU MASUK KE RANUPANI// SEHINGGA KESAN MASYARAKAT DAN DESA TERTINGGAL MAMPU DIHAPUSKAN// SEBENARNYA SEMUA FASILITAS PENDUKUNGNYA SUDAH ADA/ NAMUN BELUM MAKSIMAL PENGELOLAANNYA// SEPERTI TERSEDIANYA SEKOLAH TERBUKA DIKAWASAN RANUPANI//
SOUND BITE : THOMAS HADI SANJAYA (KEPALA DESA RANUPANI). Pakai baju kuning duduk
IN :
OUT :
TINGGAL MENUNGGU KESADARAN MASYARAKAT UNTUK BERGERAK/ BAHWA PENDIDIKAN ITU SANGAT PENTING// APALAGI BAGI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH// BEKERJA ADALAH URUSAN WAJIB BAGI ORANG TUA// TETAPI MENUNTUT ILMU ADALAH KEWAJIBAN BAGI ANAK-ANAK MEREKA//
MASALAH ITULAH YANG BELUM DISADARI BAGI MASYARAKAT DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO// MENUJU DESA WISATA DAN MODERN BELUM CUKUP HANYA DUKUNGAN SUMBER DAYA ALAM/ NAMUN SUMBER DAYA MANUSIA HARUS JUGA DITINGGKATKAN// ENTAH SAMPAI KAPAN HARAPAN ITU TERWUJUD!//
MAKA PENDIDIKAN ANAK HARUS DIPERHATIKAN// SEBAGAI CALON PENERUS BANGSAYANG AKAN MERUBAH KAWASAN RANUPANI MENJADI CANTIK DAN INDAH// HAL ITU PERLU KORDINASI MATANG DENGAN PEMERINTAH DAERAH DAN PIHAK ORGANISASI SWASTA YANG PEDULI TENTANG PARIWISATA ALAM//
CLOSING ----------------------------------------------------------------------
TRADISI MENEMPA GAMELAN KAUMAN MAGETAN
JUDUL : TRADISI MENEMPA GAMELAN KAUMAN MAGETAN
DURASI : 30 MENIT
STORY LINE I.
SIAPA SANGKA GENDING-GENDING JAWA YANG KELUAR DARI KETUKAN MUSIK GEMELAN MAMPU MENGGETARKAN JIWA// MESKI HANYA MEMAKAI ALAT YANG SEDERHANA// ALUNAN MELODI LEMPENGAN SARON/ GONG BERPADU RANCAK DENGAN KENDANG/SANGAT ENAK UNTUK DIDENGAR// BAGI MASYARAKAT JAWA SUARA KHAS MUSIK GAMELAN ITU SANGAT MELEKAT DALAM TELINGA MEREKA// ITULAH IDENTITAS MUSIK ASLI INDONESIA// YANG MEREKA SEBUT DENGAN MUSIK LELULUHUR//
ADEM DAN SEJUK DIHATI MENJADI CIRI KHAS GENDING JAWA// HALUS DAN BERLARAS MENJADI SATU KESATUAN TANGGA NADA YANG TIDAK BISA DIPISAHKAN DARI MUSIK GAMELAN//
KONON MUSIK GAMELAN ITU ADA DITANAH SEJAK TAHUN 1830 // SETELAH PERANG DIPONEGORO/ KYAI MATARAM MENYEBAR LARI DISELURUH PULAU JAWA/KHUSUSNYA DI JAWA TIMUR// HAL ITU DILAKUKAN UNTUK MENGHINDARI KEJARAN DARI PEMERINTAH BELANDA//
SOUN BITE : PARYOTO 54TH (PENGEPUL PERANGKAT GAMELAN)
IN :
OUT :
DESA KIDAL KAUMAN KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN ADALAH SALAH SATU BASIS PASUKAN DIPONEGORO// SELAIN BERSEMBUNYI MEREKA JUGA BERKREASI MELALUI KESENIAN GAMELAN// SEHINGGA KAWASAN KIDAL KAUMAN TERKENAL DENGAN MUSIK GAMELAN//
SEIRING DENGAN WAKTU MASYARAKAT DESA KIDAL KAUMAN MAMPU MEMPRODUKSI PERALATAN GAMELAN HINGGA KINI// UNIKNYA PROSES MEMBUATNYA PUN SANGAT TRADISIONAL// MULAI MELEBUR TIMAH DAN TEMBAGA/TETAP DILAKUKAN SECARA MANUAL// MULAI MEMBAKAR/MENEMPA/MEMBENTUK SAMPAI NGELARAS NADA TETAP DILAKUKAN SECARA TRADISONAL// ITULAH YANG MENJADI CIRI KHAS MUASIK GAMELAN PRODUKSI DESA KIDAL KAUMAN KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN INI//
SOUN BITE : MULSENI 70TH (PENGERAJIN GAMELAN)
IN :
OUT :
MAKLUM DIMASA ITU SANGAT KETAT SEKALI PERATURAN YANG DITERAPKAN OLEH PEMERINTAH BELANDA// SEHINGGA MASYARAKAT TIDAK BISA BEBAS UNTUK BERKREASI DALAM BERKESENIAN//
KARENA KEAHLIAN MEMBUAT GAMELAN SECARA TURUN TEMURUN MENJADI CIRI UNIK DIKAWASAN DESA KIDAL KAUMAN KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN//
STORY LINE 2.
SEMENTARA BAGI MASYARAKAT DESA KIDAL KAUAMAN/ MEMBUAT GAMELAN SUDAH MENJADI SANDARAN HIDUP MEREKA SELAIN BERTANI// LAIN DULU LAIN SEKARANG/DIMANA PESANAN GAMELAN MELIMPAH DAN BANYAK WISATAWAN DATANG/NAMUN SEKARANG TIDAK NAMPAK LAGI//
BANYAK PERUBAHAN SUDAH MENJADI PANDANGAN HIDUP KESEHARIAN BAGI MASYARAKAT DESA KIDAL KAUMAN KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN// HAL ITU BERKAITAN DENGAN KASUS BOM BALI//
HANYA MENGHARAPKAN PERHATIAN DARI PEMERINTAH DAERAH YANG MAMPU MENGUBAH ITU SEMUA// AGAR GAMELAN SEBAGAI INDENTITAS BAGSA TETAP LESTARI//SEBAGAI ASET BANGSA INDONESIA// KALAU HANYA MENGANDALKAN SENIMAN SAJA ITU HANYA MIMPI BELAKA// SUDAH BARANG TENTU AKAN DITINGGALKAN// KARENA TIDAK MENJANJIKAN KEHIDUPAN YANG LAYAK//
SOUN BITE : Ir. NANUK SUMARSONO M.Si (DISPARTA KAB. MAGETAN)
IN :
OUT :
SOUN BITE : PARYOTO 54TH (PENGEPUL PERANGKAT GAMELAN)
IN :
OUT :
MESKI AKTIFITAS MEMBUAT PERALATAN GAMELAN SUDAH USANG DIMAKAN JAMAN/NAMUN MASYARAKAT DESA KIDAL KAUMAN TETAP MELAKUKANNYA// ITULAH PEKERJAAN!// CERMIN KESENGSARAAN DAN KEMISKINAN TIDAK MAMPU MENGAHALANGI MEREKA UNTUK TETAP BEKERJA// ADA PESANAN/MAUPUN TIDAK/MEREKA TETAP MEMBUAT GAMELAN// KARENA KEGIATAN TERSEBUT SUDAH MERUPAKAN WARISAN LELUHUR MEREKA//
HANYA ADA ORANG MENINGGAL YANG MAMPU MENGHENTIKAN PRODUKTIFITAS MEREKA// MITOSNYA KALAU TIDAK BERHENTI/ PROSES PELEBURAN TIMAH DAN TEMBAGA PECAH ALIAS TIDAK JADI// SEHINGGA PRODUKSI GAGAL// MESKI HARAPANANYA SELALU INGIN BEKERJA SETIAP HARI//
STORY LINE 3.
KALAU DILIHAT DARI SEJARAH PADA TAHUN 1980-AN INDUSTRI GAMELAN SEMPAT BERKEMBANG PESAT// KARENA PESANAN DARI INSTANSI PEMERINTAHAN/BAIK DAERAH MAUPUN PUSAT UNTUK SELALU MELESTARIKAN KESENIAN// YANG ADA TERKAITANNYA DENGAN PERALATANNYA//
SEPI PESANAN/BAHAN BAKU SULIT DIDAPAT/ PEMASARANNYA PUN TAK MENENTU!// ITULAH GAMBARAN KESEDIHAN PARA PENGERAJIN MASYARAKAT KELURAHAN DESA KIDAL KAUMAN// MESKI DIDERA HIMPITAN EKONOMI/NAMUN AURA KERUKUNAN MASIH NAMPAK DI MASYARAKAT DISANA//
IRONISNYA LAGI GENERASI MUDANYA ENGGAN UNTUK TURUT MELESTARIKAN PEMBUATAN GAMELAN TERSEBUT// DIPERPARAH LAGI TERHADAP KEADAAN STABILITAS BANGSA YANG KURANG BAGUS//
SOUN BITE : MULSENI 70TH (PENGERAJIN GAMELAN)
IN :
OUT :
NAMUN KEDAAN ITU TIDAK PERLU DISESALI BAGI MASYARAKAT DISANA// BERKARYA DAN TETAP MELESTRAIKAN KERAJINAN SECARA TRADISIONAL SUDAH MENJADI TEKAT MEREKA// SIAPAPUN TIDAK BOLEH MENOLAKNYA// SEMENTARA PEMERINTAH DAERAH MELALUI DINAS PARIWISATA MEMPUYAI STRATEGI KHUSUS UNTUK MENGEMBALIKAN INDUSTRI GAMELAN BANGKIT KEMBALI// MELALUI PEMBINAAN DAN PROMO-PROMO YANG TERKAIT DENGAN ALAT MUSIK GAMELAN//
AGAR KABUPATEN MAGETAN ITU TIDAK HANYA TELAGA SARANGAN YANG MEMJADI PRIMADONA WISATA/TAPI PROSES PRODUKSI GAMELAN JUGA TERANGKAT// KARENA SELAIN MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA/JUGA MENGANGKAT BUDAYA PARIWISATA MELALUI KESENIAN//
SOUN BITE : Ir. NANUK SUMARSONO M.Si (DISPARTA KAB. MAGETAN)
IN :
OUT :
PROSES MEMBUATNYA PUN JUGA ADA SENINYA// TIDAK ASAL MEMBAKAR/MENEMPA MENGHALUSKAN/NAMUN ADA CARA-CARA TRADISI YANG MASIH DIPERTAHANKAN//
TAK LEPAS ITU SEMUA SEMANGAT DAN KREATIFITAS MASAYARAKAT DISANA PATUT DIACUNGI JEMPOL// MESKI KEADAAN TERPURUK/ MEREKA MASIH MAMPU BERPRODUKSI// MESKIPUN ITU BERSKALA KECIL// ITULAH JIWA SEMANGAT BERKREASI MASYARAKAT KELURAHAN KAUMAN SAMPAI KINI// KARENA BAGI MASYARAKAT DESA KIDAL KAUMAN GEMELAN ADALAG BOJO ISTRI KEDUA//
STORY LINE 4
LEPAS DARI ITU GAMELAN PRODUKSI KABUPATEN MAGETAN JUGA MAMPU NEMBUS PASARAN EROPA// SUDAH SEHARUSNYA PEMERINTAH DAERAH MENDORONG TUMBUH KEMBANG INDUSTRI GAMELAN TERSEBUT// KARENA TRADISI TERSEBUT SEBAGAI ASET BANGSA YANG HARUS DILESTARIKAN//
AGAR GAMELAN MENDUNIA// YANG BISA MENJADI ICON BANGSA INDONESIA// BAHWA BANGSA INDONESIA ITU MEMPUNYAI BERAGAM TRADISI DAN BUDAYA KESENIAN// JADI TIDAK HANYA MENAMPILKAN GEMULAINYA PENARI/ NAMUN SUARA ALAT PENGIRINGNYA JUGA MAMPU MENYIHIR PENONTONNYA//
MASYARAKAT AGRARIS MENJADI SIMBOL KETENTRAMAN MASYARAKAT DISANA// KEHIDUPAN INILAH YANG TAK LEPAS DARI RASA KERUKUNAN KEBERSAMAAN ANTAR UMAT BERAGAMA// SEHINGGA MAMPU MEMAJUKAN KREAFITAS MASYARAKAT KABUPATEN MAGETAN//
BERKREASI DALAM KESENIAN JUGA TAK LEPAS DARI KEBEBASAN BEREKSPRESESI// EKSPLORASI ITULAH YANG MENGANGKAT KABUPATEN MAGETAN MENJADI DAERAH WISATA TRADISI KERAJINAN/KHUSUSNYA TARDISI MEMBUAT SEPERANGKAT GAMELAN SECARA TRADISIONAL// DESA KIDAL KAUMAN KECAMATAN KARANGREJO ADALAH PUSAT SENTRA PENEMPAAN ALAT MUSIK GAMELAN//
ADA SEKITAR 15 KELOMPOK PEMBUAT PENEMPAAN TARDISI GAMELAN DISANA// NAMUN YANG MASIH EKSIS HANYA TIGA KELOMPOK// MASYARAKAT DISANA SANGAT MENGANTUNGKAN SEKALI TERHADAP INDUSTRI GAMELAN// KARENA SEMUA MASYARAKATNYA RATA-RATA MENJADI PENGARAJIN//
SUDAH BARANG TENTU MASYARAKAT KELURAHAN KIDAL KAUMAN KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN MANJADI BANJIR REJEKI// HINGGA MAMPU MENDONGKARAK HARGA SEPERANGKAT SATU SET GEMELAN BERKISAR 125 – 150 JUTA.
SOUN BITE : PARYOTO 54TH (PENGEPUL PERANGKAT GAMELAN)
IN :
OUT :
SOUN BITE : MULSENI 70TH (PENGERAJIN GAMELAN)
IN :
OUT :
ITUPUN MASIH KUALITAS BIASA//TAPI YANG BAIK MAMPU LEBIH HARGANYA// ITULAH LIKU-LIKU PENGERAJIN GAMELAN KABUPATEN MAGETAN// SEIRING DENGAN WAKTU/KEADAAN MAKIN BERBEDA// AKIBAT DAYA BELI MASYARAKAT MAKIN TURUN//
HAL ITU BERHUBUNGAN SEKALI DENGAN SETTING NADA NANTINYA// AGAR RASANYA PAS DAN TIDAK FALES// ATURAN ITULAH YANG DIKETAHUI BAGI SI PEMBUAT GAMELAN// KARENA HAL TERSEBUT SANGAT BERHUBUNGAN ERAT SEKALI DALAM MENGIRINGI TARI// AGAR PADUAN SUARA YANG DIHASILKAN PADA GAMELAN MENJADI RANCAK DAN HARMONIS//
CLOSING-----------------------------------------------------------------------------------
EKSOTIKA TOPENG MALANGAN
JUDUL : EKSOTIKA TOPENG MALANGAN
EPISODE : 13
DURASI : 30 MENIT
STORY LINE 1.
KABUPATEN MALANG IDENTIK DENGAN KESEJUKAN DAN KESUBURAN//
NUANSA KEASRIAN ALAM ITU MAMPU MENGILHAMI SEORANG MAESTRO TOPENG MALANGAN DALAM BERKARYA// MBAH KARIMOEN/ SELAIN SEBAGAI PENARI TOPENG/ BELIAU JUGA AHLI DALAM MEMBUAT TOPENG MALANGAN//
MULAI DARI MEMAHAT SAMPAI MEMPERCANTIK TOPENG SUDAH MENJADI KEBIAASAAN DIA// DESA KEDUNG MONGGO KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG ADALAH SEBAGAI PIONER KERAJINAN TOPENG KAYU MALANGAN DI JAWA TIMUR//
SEHINGGA MENGINSPIRASI MASYARAKAT DISANA UNTUK TURUT MENGEMBANGANKAN KREASI LANGKA TERSEBUT// ADA 65 KARAKTER TOKOH TOPENG YANG MAMPU MEREKA BUAT// NAMUN HANYA 6 TOKOH UTAMA YANG SELALU MEWAKILI TOKOH LAINNYA// KARENA TOKOH ITU MEWAKILI TOKOH HALUS DAN KASAR DALAM DUNIA WAYANG TOPENG//
DUNIA SENI UKIR TOPENG BAGI MASYARAKAT DESA KEDUNG MONGGO PAKISAJI SUDAH MENJADI PEKERJAAN TURUN-TEMURUN// SEMENTARA BAGI MBAH KARIMOEN SENDIRI/ SEJAK USIA 14 TAHUN SUDAH BERSEKENIAN TOPENG// KARENA AKTIFITAS ITU SUDAH MENYATU DALAM DIRINYA//
SOUND BITE : MBAH KARIMOEN 89 TH (Maestro Topeng). Pakai udeng dan kursi roda)
IN :
OUT :
SOUND BITE : TRI HANDOYO 29 TH ( Pembuat topeng malangan). Pakai kaos t-shirt)
IN :
OUT
SELAIN ITU/ MENARI DAN MENGUKIR TOPENG MENJADI SATU IRINGAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DISANA// SEBUAH PRINSIP DALAM HIDUP MEREKA ADALAH MEMBUAT TOPENG ITU TIDAK SEMBARANGAN HARUS MEMPUNYAI FALSAFAH HIDUP// KALAU TIDAK/MAKA TOPENG TERSEBUT TIDAK AKAN JADI!//
HARUS BERPEGANG PADA ILMU JAWA DAN BERDOA// BERBUAT KEBAIKAN KEPADA ORANG LAIN MENJADI KARAKTER KEHIDUPAN PEMBUAT TOPENG MALANG// JADI BEKERJA DALAM MEMBUAT TOPENG ITU TIDAK ASAL-ASALAN!//
STORY LINE 2.
MELESTARIKAN KESENIAN TOPENG SUDAH MENJADI TITIPAN ORANG TUA// SELALU INGIN BELAJAR DALAM SENI MENGUKIR TOPENG SUDAH MENJADI KEWAJIBAN GENERASI MUDA DESA KEDUNG MONGGO PAKISAJI KABUPATEN MALANG// DALAM MEMGUKIR TOPENG HARUS MENGETAHUI SETIAP KARAKTER TOKOHNYA// BAIK ITU TOKOH HALUS ATAU KASAR!//
KARENA SIMBOL-SIMBOL ITU MENUNJUKAN KEPERKASAAN/ KELEMBUTAN DAN KEKASARAN WATAK TOKOHNYA// BEGITU PULA DENGAN KARAKTER UKIRAN TOKOH HALUS PADA TOPENG/ JIKA DAUN/KEMBANGAN DAN RANTING MENUNJUKAN UNSUR KEBAIKAN// NAMUN JIKA BINATANG ADALAH UNSUR KEJAHATAN// ITULAH MAKNA FILOSOFI KEHIDUPAN MANUSIA DALAM TOPENG
SOUND BITE : TRI HANDOYO 29 TH ( Pembuat topeng malangan). Pakai kaos t-shirt)
IN :
OUT
TETAPI MASYARAKAT DESA KEDUNG MONGGO KECAMATAN PAKISAJI TIDAK MENYERAH DALAM JEPITAN EKONOMI YANG MENGHANTUI SETIAP HARI// RASA CINTA ITULAH YANG MEMBUATNYA TERUS BERTAHAN SAMPAI KINI// DITENGAH MEMUDARNYA MINAT KAUM MUDA TERHADAP KESENIAN TRADISI TOPENG MALANG// MASYARAKAT JUSTRU KIAN MENEGUHKAN RASA CINTANYA TERHADAP TOPENG//
SOUND BITE : SITI MARIAM 59 TH ( Pembuat Topeng).
IN :
OUT :
SEIRING DENGAN WAKTU LEBIH BANYAK YANG MEMBUAT KERAJINAN TOPENG MALANGAN/LEBIH BAGUS// KARENA MENGANDUNG MAKNA FILOSOFI KEHIDUPAN MANUSIA// AGAR SUPAYA TOPENG MALANGAN TETAP LESTARI// DAN MAMPU BERKIBAR DI LUAR KABUPATEN MALANG SEBAGAI TRADISI ASLI MASYARAKAT DESA KEDUNG MONGGO//
STORY LINE 3.
DALAM MEMBUAT KARAKTER TOKOH TOPENG ITU TIDAK BISA DIGANTI DENGAN UANG// HARUS CINTA KEPADA TOPENG// MEMPUNYAI RASA MANTAP DALAM HATI DAN TIDAK SYUKUR ASAL MEMBUAT// KARENA BAIK BURUKNYA HASILNYA TOPENG NANTI JUGA SANGAT BERPENGARUH DALAM HATI KITA// SETIAP KARAKTER TOPENG ITU MEMPUNYAI FILOSOFI TERSENDIRI// DAN HARUS MENGETAHUI SEJARAH KARAKTER TOKOHNYA//
BEGITU JUGA DENGAN MAKNA DAN SIMBOL WARNANYA!// BAIK BURUK TOKOH ITU MAMPU DILIHAT OLEH SIMBOL WARNA TERSEBUT// BAGI SITI MARIAM SUDAH 24 TAHUN MENGELUTI DUNIA TOPENG MALANGAN BUKAN MERUPAKAN PERJALANAN PEKERJAAN YANG MUDAH!.//
MENGUKIR TOPENG TIDAK BOLEH SEMBRONO/HARUS MEMPUNYAI RASA BATIN YANG TINGGI KARENA BERHUBUNGAN KEMIRIPAN NYAWA SESEORANG// AGAR TIDAK MENGANJAL DIBATIN NANTINYA// TEMEN DAN TEMU/SERTA TIDAK SALAH SELEH DALAM BEKERJA// AGAR TOPENG MALANGAN TIDAK PUNAH DIMAKAN WAKTU//
SOUND BITE : SITI MARIAM 59 TH ( Pembuat Topeng).
IN :
OUT :
SOUND BITE : MBAH KARIMOEN 89 TH (Maestro Topeng). Pakai udeng dan kursi roda)
IN :
OUT :
MESKI MALANG MELINTANG DALAM DUNIA SENI TOPENG DAN TERGOLONG SAKRAL TIDAK ADA KOMPROMI DALAM MASA SEKARANG// MASYARAKAT DESA KEDUNG MONGGO KINI TETAP HIDUP MELANJUTKAN MEMBUAT TOPENG// MESKI DIDERA DALAM KETERPAKSAAN HIDUP// DENGAN CARA MEMBUAT KREASI-KREASI BARU DALAM BENTUK CENDERA MATA// ITU HANYA SEBAGAI SETRATEGI BISNIS UNTUK TERUS BERTAHAN HIDUP//
STORY LINE 4.
KHAS TOPENG MALANG BERAGAM KARAKTER ITU DIPERGUNAKAN DALAM PEMENTASAN SENI TARI TOPENG MALANG// MBAH KARIMOEN ADALAH SALAH SATU PEMBUAT DAN SEKALIGUS PENGEMBANG KESENIAN TOPENG//
MESKI DIKURSI RODA/BERKESENIAN ITU BUKAN SOAL MENGOLAH RAGA/TETAPI LEBIH PADA MENGOLAH RASA// DALAM KERENTAANNNYA DIA MASIH MENGOLAH KAYU MENJADI TOPENG BERLANGGAM MALANGAN//
SOUND BITE : MBAH KARIMOEN 89 TH (Maestro Topeng). Pakai udeng dan kursi roda)
IN :
OUT :
SEBAGAI SENIMAN PENGANUT SETIA LANGGAM MALANGAN/SEAKAN NASIB BAIK TAK PERNAH BERPIHAK PADANYA// TETAPI KELUHAN ITU TIDAK SELALU DIIRINGI DENGAN TINDAKAN/ DAN TETAP SETIA MENGGELUTI SEBAGAI PEWARIS KESENIAN TOPENG//
SUATU KELAK KERAJINAN TOPENG MALANG TIDAK HANYA JAGO KANDANG// BAIK SEBAGAI KARYA MANDIRI MAUPUN SEBAGAI PERANGKAT TARI// GURAT-GURATAN PADA KAYU SEPERTI MEWAKILI MASA-MASA SULIT YANG TELAH MASYARAKAT KEDUNG MONGGO JALANI SELAMA INI//
SOUND BITE : SITI MARIAM 59 TH ( Pembuat Topeng).
IN :
OUT :
BAHKAN BANYAK YANG AKHIRNYA TIADA DALAM GELIMANG KEMISKINAN YANG MENCEKAM//MESKI RASA KEPRIHATINAN/
TETAPI MASYARAKAT DESA KEDUNG MONGGO TIDAK MENYERAH DALAM JEPITAN EKONOMI YANG MENGHANTUI SETIAP HARI//
RASA CINTA ITULAH YANG MEMBUATNYA TERUS BERTAHAN SAMPAI KINI// MEMAHAT SEPERTI MENOREHKAN KEPEDIHAN SEJARAH HIDUP// DALAM SELURUH GURATAN TOPENGNYA TERBACA KEPEDIHAN NASIB SENI MALANGAN//
SOUND BITE : TRI HANDOYO 29 TH ( Pembuat topeng malangan). Pakai kaos t-shirt)
IN :
OUT
INILAH SEKAPUR SIRIH PERJALANAN HIDUP TOPENG MALANGAN// YANG MEREKA HARAPKAN RASA PEDULI TERHADAP SUKA DUKA DALAM PERJALANAN HIDUP BERKESENIAN MALANG// ITULAH KELUH KESAH DALAM USAHA MELESTARIKAN TRADISI MENGUKIR TOPENG//
MESKI JAMAN TELAH BERUBAH/KEMAMPUAN DALAM BERKARYA SENI MENGUKIR TOPENG MALANGAN TIDAK SURUT DITELAN WAKTU// KARENA NILAI FILOSOFI SPIRITUAL YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA SANGAT TINGGI// BAGI MASYARAKAT KEDUNG MONGGO BERKARYA ADALAH KREATIFITAS YANG ABADI//
CLOSING : --------------------------------------------------------------------------------------
MUSIM SELAYUR PANTAI POPOH
JUDUL : MUSIM SELAYUR PANTAI POPOH
DURASI : 30 MENIT
STORY LINE 1.
GELOMBANG LAUT LEPAS POPOH YANG DISEBUT DENGAN PANTAI NIAMA DI KABUPATEN TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR// KONON MERUPAKAN WUJUD KEANGKERAN DARI RATU NYI RORO KIDUL// NAMUN DIBALIK KEANGKERAN ITU / PANTAI POPOH SEBAGAI TEMAN HIDUP NELAYAN DISANA//
PERASAAN TAKUT SAMA SEKALI TIDAK TERBERSIT DIHATI PARA NELAYAN// JIWA-JIWA TEGAR YANG MENJADIKAN MASYARAKAT PANTAI POPOH MAMPU MENGARUNGI ANGKERNYA LAUT SELATAN//
BERBEKAL PANCINGAN DAN LEREK NELAYAN PANTAI POPOH TETAP BERJUANG DEMI KELANGSUNGAN HIDUP MEREKA// MELAUT MESKI HARUS PARUH WAKTU SUDAH MENJADI KEBIASAAN MASYARAKAT DISANA// MESKIPUN LARUT MALAM DAN HASIL SEDIKIT //
SAAT MUSIM IKAN SEPI / RASA SESAL DAN PUTUS ASA TIDAK PERNAH ADA DALAM HATI MEREKA//
SOUND BITE : SURANI 36TH (NELAYAN PANTAI POPOH). Duduk di pos nelayan pantai popoh.
IN :
OUT :
SOUND BITE : EKO YUHONO 45TH (PENGEPUL IKAN PANTAI POPOH). Pakai kaos merah dan berdiri.
IN :
OUT
MENGHARAPKAN PENGHASILAN LEBIH BAGUS / HANYALAH SEBUAH IMPIAN DI HATI PARA MASYARAKAT PANTAI // IKAN MURAH DAN SULIT DI DAPAT MENJADI PEMANDANGAN HIDUP SETIAP HARI DISANA// ITULAH SUASANA SULIT BAGI NELAYAN DIPANTAI POPOH//
STORY LINE 2.
SAAT MELAUT SATU PERAHU MAMPU MEMBAWA 9 ORANG// MAKLUM NELAYAN DI PANTAI POPOH MASIH MEMPERTAHANKAN NILAI TRADISI MASYARAKATNYA// DENGAN HANYA MENAMPUNG NELAYAN KECIL SAJA//
PERALATANNYA PUN SANGAT SEDERHANA// TIDAK SEPERTI DI DAERAH KAMPUNG NELAYAN LAINNYA / LEBIH MODERN DAN BAIK// UNIKNYA KEBERSAMAAN DI LAUTPUN LEBIH TERLIHAT// SAAT ADA NELAYAN MENGGUNAKAN JARING BESAR/ NELAYAN PANTAI POPOH AKAN BERAMAI-RAMAI UNTUK MENGHALAU BAHKAN MERUSAKNYA// MEREKA HANYA BOLEH MENGGUNAKAN PANCINGAN DAN LEREK//
MESKIPUN HANYA MEMBAWA PANCINGAN DAN LEREK KELAUT/ NELAYAN POPOH MAMPU MENANGKAP IKAN DENGAN BAIK// BAHKAN HASILNYA DIPENAMPUNGAN MAMPU MENEMBUS PASAR KE MANCA NEGARA//
SOUND BITE : EKO YUHONO 45TH (PENGEPUL IKAN PANTAI POPOH). Pakai kaos merah dan berdiri.
IN :
OUT
SEKALI MELAUT HASILNYA DIBAGI TIGA// UNTUK PEMILIK PERAHU SEBESAR 30% DAN SISANYA DIBAGI RATA SESAMA NELAYAN// MESKI HASILNYA MASIH BELUM CUKUP MENUTUPI KEBUTUHAN KELUARGA/ NAMUN/ PARA NELAYAN TAK PERNAH MENGELUH DAN TETAP MELAKUKAN AKTIVITASNYA SEHARI-HARI//
SOUND BITE : SURANI 36TH (NELAYAN PANTAI POPOH). Duduk di pos nelayan pantai popoh.
IN :
OUT :
NOVEMBER INI MUSIM IKAN TIBA// NAMUN/ HARAPAN ITU TIDAK PERNAH ADA// MAKLUM / SAAT INI KAWASAN PANTAI POPOH SEKARANG BANYAK TERCEMAR// TERBUKTI AIRNYA SUDAH BANYAK BERUBAH WARNA// IKAN-IKAN BANYAK YANG MATI DAN HASILPUN HANYA IKAN YANG KECIL-KECIL/ SEHINGGA HARGAPUN DINILAI KECIL PULA//
STORY LINE 3.
HANYA IKAN KUALITAS BIASA YANG SELALU MEREKA TANGKAP//
MASYARAKAT DISANA MEYEBUTNYA MUSIM IKAN SELAYUR// JENIS IKAN SUPER JARANG SEKALI MEREKA DAPATKAN// URAT WAJAH KESEDIHAN SELALU NAMPAK BAGI NELAYAN PANTAI POPOH// KARENA MUSIM IKAN BELUM MENGUNTUNGKAN//
WARNA SIMBOL KEMAKMURAN ITU TIDAK SESUAI LAGI DENGAN KEADAAN PANTAI POPOH SEKARANG// AIR LAUT YANG KERUH DAN TERCEMAR SUDAH HAL YANG BIASA DI PANTAI POPOH// HAL ITU TAK TERLALU DIPEDULIKAN OLEH PARA NELAYAN/ BAGI MEREKA ADALAH MAMPU BERJUANG MENAKLUKAN LAUT//
SOUND BITE : SURANI 36TH (NELAYAN PANTAI POPOH). Duduk di pos nelayan pantai popoh.
IN :
OUT :
MESKI / KEJAMNYA LAUT POPOH TERASA MENGHANTUI KEHIDUPAN DISANA/ NAMUN SUASANA BERSAHABAT SANGAT TERLIHAT DALAM KESEHARIAN MASYARAKAT DISANA//
STORY LINE 4.
SEBAGAI WARISAN ANAK CUCU// MASYARAKAT DI PANTAI POPOH SELALU MEWARISKAN KEHIDUPAN NELAYAN KEPADA ANAK CUCU MEREKA// KESADARAN ITULAH YANG MELATIH MASYARAKAT DISANA TERUS BERJUANG MENAKLUKKAN LAUT / DEMI KELANGSUNGAN HIDUP MEREKA//
KEHARMONISAN ANTARA NELAYAN DAN PENGEPUL TERLIHAT JELAS// BERMODAL KEPERCAYAAN DAN KEJUJURAN / BERSAMA MEREKA BEKERJA// BERAPAPUN HASIL PARA NELAYAN PANTAI POPOH / PENGEPUL SELALU MENERIMANYA//
SOUND BITE : EKO YUHONO 45TH (PENGEPUL IKAN PANTAI POPOH). Pakai kaos merah dan berdiri.
IN :
OUT
MESKIPUN BADAI ANGIN KENCANG DI LAUT / TERNYATA TIDAK MAMPU MENGHENTIKAN AKTIFITAS PARA NELAYAN// DAN KEJAMNYA ALAM YANG TIDAK MAMPU DIPREDIKSI/ HANYA MERUPAKAN KERIKIL KECIL UNTUK MENGHENTIKAN KEBULATAN TEKAD MENAKLUKKAN LAUT// KELUARGA YANG MENUNGGU DIRUMAH SELALU WAS-WAS SAAT ALAM TAK BERSAHABAT DENGAN PARA NELAYAN//
CLOSING :………………………………………………………………………………
EMAS HITAM DI BUMI ANGKLING DHARMA
JUDUL : EMAS HITAM DI BUMI ANGKLING DHARMA
DURASI : 30 MENIT
STORY LINE 1.
BUMI ANGKLING DHARMA SEBUTAN KABUPATEN BOJONEGORO INI MENYIMPAN BANYAK MISTERI YANG MENGANGGUMKAN//
MISTERI ITU TERSIMPAN DALAM PERUT BUMI/ YAITU BERUPA SUMBER DAYA ALAM TAMBANG MINYAK MENTAH PENINGGALAN BANGSA BELANDA// LEBIH POPULER MASYARAKAT MENYEBUTNYA DENGAN EMAS HITAM//
SUMUR SUMBER MINYAK MENTAH ITU ADA 196 TITIK DI KABUPATEN BOJONEGORO// NAMUN YANG BEROPERASI HANYA 24 SUMUR// SUMUR-SUMUR ITU TERSEBAR DI EMPAT DESA DI KABUPATEN BOJONEGORO// NAMUN DESA WONOCOLO KECAMATAN KEDEWAN KABUPATEN BOJONEGORO YANG PALING BANYAK SUMBERNYA//
SUMBER TITIK SUMUR ITU ADA SEJAK TAHUN 1894// ANDRIAN STOOP ADALAH ORANG BELANDA PERTAMA YANG MELAKUKAN EKSPLORASI MINYAK BUMI DI KAWASAN TESREBUT//
SATU ABAD LEBIH MINYAK BOJONEGORO TELAH DIEKSPLORASI//
TIDAK SEMUA SUMUR GALIAN PENINGGALAN BELANDA ITU MATI/ ADA BEBERAPA YANG MASIH AKTIF// HAL ITU MENANDAKAN BAHWA CADANGAN MINYAK MENTAH KAWASAN TERSEBUT MASIH MELIMPAH//
NAMUN CADANGAN MINYAK BUMI BOJONEGORO BARU DIKELOLA PEMERINTAH INDONESIA MULAI TAHUN 1945 SAMPAI SEKARANG// ADA SEBAGIAN LAIN YANG MASIH DIKELOLA SECARA TRADISIONAL OLEH MASYAKAT DISANA//
SOUND BITE : MBAH RAMIJAN 63 TH. (TOKOH MASYARAKAT DESA WONOCOLO). Baju putih dan topi putih.
IN :
OUT :
SOUND BITE : YANTO 35 TH (KETUA KELOMPOK TAMBANG MINYAK). Baju abu-abu, bertopi dan celana doreng.
IN :
OUT :
BAGI MEREKA AKTIFITAS MENAMBANG ITU TAK TERBATAS OLEH WAKTU// BEKERJA 24 JAM DIBAGI DALAM DUA SIF SUDAH MENJADI KEBIASAAN MEREKA// TERIK MATAHARI DAN HUJAN TURUN SUDAH MENJADI TEMAN HIDUP KESEHARIAN// MESKI BANYAK GANGGUAN/NAMUN PEKERJAAN ITU TETAP MEREKA JALANI//
ITULAH ALAM!/ BAGI MEREKA MENAMBANG ADALAH SUATU PEKERJAAN// TANAH GERSANG BERCADAS DAN BERBUKIT BELUM TENTU PUNYA HARAPAN// HANYA KARUNIA TUHAN YANG MAMPU MENGATUR KEMAKMURAN MASYARAKAT DESA WONOCOLO KECAMATAN KEDEWAN KABUPATEN BOJONEGORO//
STORY LINE 2 .
RATUSAN PENAMBANG MINYAK TRADISIONAL DESA WONOCOLO KECAMATAN KEDEWAN SELAMA INI HANYA MENGGANTUNGKAN HIDUP DARI SUMBER SUMUR MINYAK// MESKI BERUPA LINDI/ YANG BERCAMPUR AIR DAN LUMPUR/ ITULAH PILIHAN MEREKA// HANYA PROSES PANJANG YANG MAMPU MERUBAHNYA//
DALAM MENAMBANG MINYAK ITU TIDAK ADA KATA MENYERAH// BERBEKAL ALAT TRADISIONAL TIMBEL TIMBA DAN KAWAT SELING/MEREKA MAMPU MENGERUK MINYAK MENTAH DARI PERUT BUMI// SUARA MESIN DIESEL TRUK/ SEBAGAI PEMACU SEMANGAT SETIAP PARA PENAMBANG DISANA//DENGAN KEDALAMAN SUMUR RATA-RATA 400 METER PER TITIK//
SEKALI PIKUL SEORANG PENAMBANG MEMBAWA 70 LITER MINYAK MENTAH// DAN BERJALAN SEJAUH SATU KILOMETER MENUJU TEMPAT PENYULINGAN// UNTUK MENGISI SATU DRUM/SEORANG PENAMBANG HARUS MAMPU MENGANGKAT ENAM JERIGEN//
MAKSIMAL MEREKA DALAM SEHARI MAMPU MENGHASILKAN 6 DRUM ATAU SEKITAR 1200 LITER MINYAK MENTAH DALAM SATU TITIK SUMUR// NAMUN HASIL ITU TIDAK LANGSUNG DINIKMATI PENAMBANG/MASIH DIPOTONG SEWA DIESEL/ALAT TAMBANG DAN BAHAN BAKAR// SETELAH ITU SISANYA DIBAGI RATA// DENGAN PENDAPATAN BERSIH SETIAP PENAMBANG 20.000 PERHARI// JIKA NASIB BAIK MAMPU MENGUMPULKAN 50.000 RIBU SETIAP ORANGNYA//
SOUND BITE : WARNO 27 TH (PENAMBANG DESA WONOCOLO).pakai
topi dan berbaju kuning.
IN :
OUT :
SOUND BITE : MBAH RAMIJAN 63 TH. (TOKOH MASYARAKAT DESA WONOCOLO). Baju putih dan topi putih.
IN :
OUT :
MEMPRIHATINKAN MEMANG!// KAWASAN LADANG SUMBER MINYAK/NAMUN MASYARAKATNYA DIRUNDUNG KEMISKINAN// IRONISNYA TIDAK SETIAP HARI SUMUR ITU MENGELUARKAN MINYAK// SEHARI DITAMBANG SEHARI BERHENTI// HAL ITU DILAKUKAN SAMBIL MENUNGGU SUMBER SUMUR MINYAKNYA PENUH KEMBALI// JADI MEREKA HANYA MAMPU MENAMBANG TIGA HARI DALAM SEMINGGU//
ITUPUN MASIH GANTIAN DALAM MENAMBANGNYA// DALAM SATU SUMUR DIKERJAKAN 10 ORANG ATAU LEBIH//
MESKIPUN PEKERJAAN BERAT SEBAGAI PENAMBANG/MEREKA TETAP MAMPU BERTAHAN HINGGA SEKARANG// KARENA TIDAK ADA PEKERJAAN LAIN YANG MEREKA HARAPKAN//
STORY LINE 3.
SEJAK KENAIKAN BBM TAHUN 2005 LALU/SEJUMLAH SUMUR MINYAK TRADISIONAL DITINGGALKAN MASYARAKAT DESA WONOCOLO// MEREKA MENGAKU RUGI DENGAN HASIL YANG DIPEROLEHNYA TIDAK SEIMBANG DENGAN BIAYA OPERASIONAL//
UNTUK MENYIASATI PERHITUNGAN YANG TIDAK SEIMBANG/MEREKA MENCOBA UNTUK MENYULING MINYAK MENTAH ITU SENDIRI MENJADI BENSIN/MINYAK TANAH DAN SOLAR// SEHINGGA PRODUK TERSEBUT MEMPUNYAI HARGA JUAL TINGGI DI PENAMPUNGAN//
SOUND BITE : WARNO 27 TH (PENAMBANG DESA WONOCOLO).pakai topi dan berbaju kuning.
IN :
OUT :
HANYA KUD BOGO SASONO YANG MEREKA HARAPKAN MASIH BELUM MAMPU MENGANGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA WONOCOLO// KECILNYA HARGA YANG DITENTUKAN PERTAMINA LEWAT KUD MEMBUAT SEBAGIAN MASYARAKAT ENGGAN MENJUAL KE KOPERASI// SEHINGGA KEHIDUPAN PENAMBANG MINYAK TRADISIONAL TIDAK BERANJAK DARI KEMELUT KEMISKINAN//
SOUND BITE : YANTO 35 TH (KETUA KELOMPOK TAMBANG MINYAK)। Baju abu-abu, bertopi dan celana doreng।
IN :
OUT :
KULIT HITAM LEGAM DAN KERINGAT BERCUCURAN MENJADI PEMANDANGAN KESEHARIAN SEORANG PENAMBANG// WAJAH SAYU PENUH HARAPAN SELALAU NAMPAK DALAM AKTIFITAS MEREKA SETIAP HARI// ITULAH GAMBARAN KELAM MASYARAKAT DESA WONOCOLO KECAMATAN KEDEWAN KABUPATEN BOJONEGORO// KAWASAN PEDRO DOLLAR/TETAPI MASYARAKATNYA TERBELAKANG//
STORY LINE 4.
WALAU TERKESAN SEBAGAI PENAMBANG TRADISIONAL MEREKA TIDAK MENGENAL PACEKLIK// SETIAP TITIK SUMUR MINYAK MEMPUNYAI KEMAMPUAN YANG BERBEDA// ADA YANG SUMBERNYA BESAR/ADA PULA YANG KECIL//
NAMUN DITENGAH SULITNYA MENAMBANG MINYAK/SECARA MENGEJUTKAN SUMUR NOMOR 87 DI DESA WONOCOLO SEBULAN LALU MEMUNCRATKAN MINYAK MENTAH// SEHINGGA MENJADI BERKAH MASYARAKAT DISANA// APALAGI SUMUR ITU SUDAH HAMPIR 30 TAHUN DITINGGALKAN PENAMBANG/KARENA TIDAK MENGELUARKAN MINYAK LAGI// MASYARAKAT MENYEBUTNYA SUMUR WEK// KARENA SEMBURAN MINYAK YANG KELUAR BERBUNYI WEK-WEK//
SOUND BITE : MBAH RAMIJAN 63 TH. (TOKOH MASYARAKAT DESA WONOCOLO). Baju putih dan topi putih.
IN :
OUT :
ENTAH SAMPAI KAPAN PARA PENAMBANG RELA SUMUR TUA ITU TIDAK MENYISAKAN MINYAK LAGI ATAU DITUTUP// PENAMBANG MENYADARI SUMUR MINYAK TUA ADALAH SEBUAH HARAPAN MASA DEPAN// AGAR KEHIDUPAN BERSAMA MASYARAKAT DESA WONOCOLO KECAMATAN KABUPATEN BOJONEGORO MAMPU MEMENUHI KESEJAHTERAAN ANAK CUCU MEREKA//
CLOSING :……………………………………………………………………
TAMBANG BATU PIRING KABUPATEN JEMBER
DURASI : 30 MENIT
REPORTER: TEDJO LAKSANA
STORY LINE 1.
KEINDAHAN ALAM KABUPATEN JEMBER MAMPU MEMBERI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DUSUN PELALANGAN DESA SUMBER KALONG KECAMATAN JELBUK// DIMANA KAWASAN TERSEBUT TERDAPAT SUMBER DAYA ALAM YANG SANGAT MELIMPAH/BERUPA TAMBANG BATU PIRING//
BATU PIRING SEBAGAI BAHAN BANGUNAN SANGAT TERKENAL DI INDONESIA/BAHKAN SAMPAI KE MANCA NEGARA// KHUSUSNYA NEGARA MALAYSIA/SINGAPORE/TIONGKOK DAN JEPANG// BATU PIRING KAWASAN JELBUK INI ADALAH PRIMADONA PENGAHASILAN BAGI MASYARAKAT JEMBER//
DIMANA TAMBANG BATU PIRING ITU TERDAPAT DIBUKIT-BUKIT YANG DIDALAMNYA TERDAPAT BATU PIRING ATAU BATU TIPIS// MASYARAKAT DISANA MENYEBUTNYA GUMUK BATU PIRING// GUNUNG TAMBANG ITULAH YANG SELAMA INI MEMBERI AKTIFITAS MASYARAKAT KECAMATAN JELBUK MENCARI NAFKAH// BAGI HERMAN MENJADI SEORANG PENAMBANG SUDAH SEJAK TAHUN 1983// MESKI PERTAMA KALI HANYA MEMBANTU SAUDARA/NAMUN SEIRING WAKTU MENJADI PROFESI BAGI HERMAN//
SOUND BITE : HERMAN 40 TH (PENAMBANG BATU PIRING). Jongkok tidak pakai baju dan pakai topi caping.
IN :
OUT :
SEMENTARA ITU MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM BERUPA BATU PIRING SUDAH MENJADI SANDARAN HIDUP MASYARAKAT DISANA SETIAP HARI// MENAMBANG BATU PIRING SECARA TRADISIONAL SUDAH MENJADI AKTIFITAS MASYARAKAT KECAMATAN JELBUK// KEBIASAAN ITU DILAKUKAN MASYARAKAT DISANA HINGGA KINI//
STORI LINE 2.
PRIA DAN WANITA BERSAMA-SAMA DALAM MENCARI PENGHASILAN DITAMBANG BATU PIRING// RUTINITAS ITU DILAKUKAN SETIAP PAGI SAMPAI MENJELANG SORE HARI// MEMERAS KERINGAT DEMI BONGKAHAN-BONGKAHAN BATU PIRING/ MEREKA LAKUKAN BERSAMA// TAK KENAL LELAH DAN MENYERAH SELALU DILAKUKAKNNYA// HAL ITU DILAKUKAN DEMI MENGHIDUPI KELUARGA// MESKI MENDAPAT UANG HANYA 7000 – 12000/HARI MEREKA TETAP SENANG//
SOUND BITE : HERMAN 40 TH (PENAMBANG BATU PIRING). Jongkok tidak pakai baju dan pakai topi caping.
IN :
OUT :
ITULAH LUKISAN KEHIDUPAN MASYARAKAT KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER SELAMA INI// BAHKAN BAHAYA MENGANCAM JIWA SIAP DIPERTARUHKANNYA// TAK PEDULI HUJAN DAN PANAS MEREKA TETAP BEKERJA// KARENA MENAMBANG BATU PIRING ADALAH HARAPAN SATU-SATUNYA YANG MENJANJIKAN// MENDAPAT LOKASI BAIK MENJADI HARAPAN BAGI SETIAP PENAMBANG//
SOUND BITE : Ir. HERU SUNARSO (CAMAT JELBUK). Pakai seragam coklat berdiri dan dibelakang ada pemandangan gunung.
IN :
OUT :
HANYA BEREBEKAL ALAT SEDERHANA MEREKA MAMPU MENGHANCURKAN GUMUK BATU PIRING// RUNCINGNYA LINGGIS MAMPU MENEMBUS TANAH DIKEDALAMAN// HINGGA MEMBENTUK LUBANG BESAR MENGANGA DIDASAR BUMI// NAMUN / PARA PENAMBANG SAAT INI HARUS MENYEWA PERTAHUN KEPADA PEMILIK LAHAN// ITULAH YANG MENJADI KENDALA BAGI PARA PENAMBANG KAWASAN JELBUK//
STORI LINE 3.
BAGAIMANA PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM SEKITAR KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER MAMPU MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT SEKITAR// MESKI POTENSI ALAM DISANA SANGAT BESAR!// NAMUN TIDAK DIKELOLA DENGAN BAIK//APALAGI SANGAT BERHUBUNGAN SEKALI DENGAN TAMBANG BATU PIRING!//
BAGI MASYARAKAT HAL ITU TIDAK PENTING// YANG PENTING BERUSAHA DAN BEKERJA SUDAH CUKUP BAGI MEREKA// MESKI NANTINYA ADA PERATURAN YANG DITERAPKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN JEMBER TENTANG PENAMBANGAN BATU PIRING//
KERUSAKAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN ADALAH TANGGUNG JAWAB KITA BERSAMA// NAMUN SELAMA INI BELUM ADA KEJELASAN TENTANG PERATURAN YANG MENGATUR TENTANG PENAMBANGAN BATU PIRING// SELAMA INI YANG ADA HANYA DILAKUKAN PENAMBANGAN SECARA PRIBADI//
SOUND BITE : Ir. HARIYANTO (DISPERINDAG KAB. JEMBER). Baju putih berdasi dan duduk dikursi
IN :
OUT :
KARENA MEMANG SETIAP GUMUK BATU PIRING ITU DIMILIKI SECARA PERSEORANGAN// SEHINGGA PEMERINTAH DAERAH AGAK KESULITAN MELAKUKAN PENATAAN TENTANG TAMBANG BATU PIRING// PADAHAL TAMBANG BATU PIRING DIKABUPATEN JEMBER ADALAH SATU-SATUNYA DI INDONESIA/BAHKAN DI DUNIA//
DIMANA POTENSI ALAM ITU NANTINYA MENUNJANG PENDAPATAN ASLI DAERAH/DEMI KESEJAHTERAAN MASYARAT KABUPATEN JEMBER/KHUSUSNYA KAWASAN KECAMATAN JELBUK// JANGAN SAMPAI POTENSI ALAM GUMUK BATU PIRING DIBIARKAN TANPA ADA PERATURAN YANG JELAS//
SOUND BITE : Ir. HERU SUNARSO (CAMAT JELBUK). Pakai seragam coklat berdiri dan dibelakang ada pemandangan gunung.
IN :
OUT :
MASYARAKAT KECAMATAN JELBUK PATUT BERSYUKUR ATAS KEBERADAAN GUMUK BATU PIRING// KARENA SEMUA ITU ADALAH ANUGERAH TUHAN YANG TIADA DUANYA DIDUNIA// JANGAN SAMPAI ANUGERAH ALAM ITU DIRUSAK/TANPA ADA SOLUSI YANG BAIK// PEMERINTAH HANYA MAMPU MENGARAHKAN KEPADA PARA PENAMBANG DAN PENGUSAHA BATU PIRING UNTUK SELALU MENJAGA ALAM// SEBAGAI HABITAT PENINGGALAN LELUHUR UNTUK ANAK CUCU KITA// AGAR TETAP LESTARI DAN MAMPU MEMBERI PENGHIDUPAN MASYARAKAT SEKITARNYA// DEMI KELANGSUNGAN HIDUP KELUARGANYA//
STORI LINE 4.
MESKI SUDAH PULUHAN TAHUN DITAMBANG DAN MEMBERI NAFKAH MASYARAKAT KECAMATAN JELBUK/NAMUN PERATURAN DAERAH SAMPAI SEKARANG BELUM ADA// TETAPI PEMERINTAH DAERAH AKAN MENCARI SOLUSI TERBAIK SEBAGAI JALAN KELUARNYA// TETAP MEMBERI PENGAHASILAN MASYARAKAT DARI TAMBANG BATU PIRING/TETAPI JUGA MENJAGA LINGKUNGAN// JANGAN SAMPAI MENGABAIKAN LINGKUNGAN SEKITAR?//
KARENA SELAMA INI KAWASAN GUMUK BATU PIRING ITU ADALAH TANAH MILIK PRIBADI/JADI PEMERINTAH DAERAH JUGA SULIT MENGATURNYA// NAMUN HANYA MEMBERIKAN PEMBINAAN-PEMBINAAN BAGI PARA PENAMBANG// MELALUI PEMUDA-PEMUDA SEKITAR SEBAGAI SOLUSI TERBAIK SUPAYA PENAMBANGAN ITU TIDAK MENGGANGU LINGKUNGAN// BAGAIMANA CARA-CARA MENAMBANG YANG BAIK/AGAR BEKAS TANAHNYA TIDAK LONGSOR// APALAGI LIMBAH BEKAS TAMBANG TIDAK BERSERAKAN KEMANA-MANA!// YANG BERAKIBAT MENUTUP SALURAN AIR UNTUK PERSAWAHAN//
SOUND BITE : Ir. HARIYANTO (DISPERINDAG KAB. JEMBER). Baju putih berdasi dan duduk dikursi
IN :
OUT :
SEIRING PERKEMBANGAN TEHNOLOGI MASYARAKAT KECAMATAN JELBUK TIDAK LAGI MENJUAL BATU PIRING SECARA SERAMAPANGAN/NAMUN BAHAN SETENGAH JADI// ARTINYA SUDAH DIOLAH ATAU DIPOTONG PERSEGI DISESUAIKAN UKURAN PESANAN// SEHINGGA HARGA TURUT TERDONGKRAK NAIK// UNTUK LIMBAH BATU KECIL DIGUNAKAN SEBAGAI CAMPURAN COR BAHAN BANGUNAN// HAMPIR SEMUA BATU PIRING BERMANFAAT//
SOUND BITE : HERMAN 40 TH (PENAMBANG BATU PIRING). Jongkok tidak pakai baju dan pakai topi caping.
IN :
OUT :
KADANG MAMPU DIPOLES DAN DIPADUKAN DENGAN MEUBEL// NAMUN HASILNYA MASIH KURANG MAKSIMAL// KARENA BENTUK TEKSTURNYA KURANG BAGUS// SEHINGGA PEMASARANNYA TETAP DIKEMBALIKA SEPERTI SEMULA//
ITULAH LIKU-LIKU PENAMBANG BATU PIRING KAWASAN KECAMATAN JELBUK// MEREKA HANYA MAMPU BERTAHAN HIDUP DEMI KELUARGA// ENTAH SAMPAI KAPAN MEREKA MAMPU MELAKUKAN PEKERJAAN ITU?// TIDAK PERDULI ORANG LAIN MAU BILANG APA?// MERUSAK LINGKUNGAN ATAU PENGHANCUR ALAM!// SEMUA DIKEMBALIKAN KE MASYARAKAT KAWASAN JELBUK//
SEMENTARA HARAPAN PARA PENAMBANG KEPADA PEMERINTAH JUGA HARUS MAMPU MENCARI SOLUSI TERBAIK DEMI KELANGSUNGAN HIDUP MEREKA// MESKI TIDAK TAHU LAGI TENTANG NASIB GUMUK BATU PIRING YANG DITINGGALKAN PARA PENAMBANG?// HANYA TOREHAN SISA KERUSAKAN ALAM YANG MAMPU MENJAWABNYA// RUNCING DAN TAJAMNYA BATU PIRING MENJADI SAKSI BISU KAWASAN KECAMATAN JELBUK//
CLOSING : ………………………………………………………………………………
reog पोनोरोगो
PROGRAM : SILUET
JUDUL : MERONCE REOG DI RANAH PONOROGO
DURASI : 30 MENIT
STORI LINE 1
PONOROGO// SEBUAH KABUPATEN YANG DIKENAL DENGAN JULUKAN KOTA REOG INI/ SEOLAH MENYIMPAN BERIBU RAHASIA TENTANG BUDAYA REOG// KEBUDAYAAN REOG YANG TELAH MENJADI AICON DARI JAWA TIMUR INI/ IDENTIK DENGAN ACARA GREBEK SURO//
KABUPATEN PONOROGO YANG MASYARAKATNYA MASIH MEMEGANG TEGUH BUDAYA REOG HANYA BISA TERSENYUM KECIL SAAT SISI GELAP DARI REOG MULAI DIUNGKAP KE MASYARAKAT LUAS// NAMUN/ SISI GELAP REOG TERSEBUT HANYALAH SEBUAH FENOMENA BUKAN SEBUAH KESENIAN BIASA//
KESENIAN YANG MERUPAKAN PENINGGALAN DARI TRADISI KESENIAN HINDU KEDIRI INI / MASIH MENGHIASI ADAT DAN TRADISI MASYARAKAT PONOROGO SAMPAI SEKARANG// KESENIAN YANG DIYAKINI OLEH MASYARAKAT PONOROGO SEBAGAI KESENIAN DARI LELUHUR YANG MENITIPKAN UNTUK TETAP DIJAGA KELESTARIANNYA DI TANAH PONOROGO// KARENA SEBAGAI IDENTITAS MASYARAKAT DISANA//
SOUND BITE : MBAH WO KUCING (SESEPUH WAROK)
IN : Pakai kopiah dan berjanggut putih
OUT :
SOUND BITE : SHODIG PRISTIWANTO.S. Sn (SENIMAN PONOROGO)
IN : Pakaian hitam dan pakai udeng
OUT :
SEHINGGA/ DARI SINILAH KESENIAN REOG YANG IDENTIK SISI GELAP PARA WAROKNYA AKHIRNYA BISA DIRUBAH// GEMBLAK YANG MERUPAKAN IMEJ JELEK DARI SEORANG WAROK PERLAHAN AKAN HILANG// SEBAGAI PEMANISNYA YAITU PENARI JATILAN YANG KEMAYU// DAN/ REOGPUN MEMPUNYAI FILOSOFI HITAM DAN PUTIH YANG SEIMBANG DALAM KEHIDUPAN MANUSIA DIDUNIA//
STORI LINE 2
DALAM KESENIAN REOG/ SEORANG WAROK ADALAH IDENTIK YANG SANGAT KHAS SEKALI// BAHKAN KEHIDUPAN SEORANG WAROKPUN MENJADI ICON YANG TAK LEPAS DARI KESENIAN REOG ITU SENDIRI// BAGI MASYARAKAT PONOROGO/ WAROK MEMPUNYAI ARTI FILOSOFI YANG DALAM// SEBAGAI PEWARIS ILMU KEHIDUPAN DALAM BERKESENIAN//
SEBAGAI PENYAMBUNG KERUKUNAN ANTAR BANGSA LEWAT KESENIAN// REOG SENDIRI MEMPUNYAI MAKNA RUKUN/ELING/LAN ONO GUNANE// KEBANGGAAN BANGSA ITULAH YANG TIDAK BISA LEPAS DALAM DIRI MASYARAKAT PONOROGO SAMPAI KINI// KARENA SEBAGAI WARISAN LELUHUR YANG PERLU DIPERTAHANKAN OLEH GENERASI MUDA// DAN HANYA SATU-SATUNYA DIDUNIA//
DALAM PENGALAMANNYA SENI REOG MERUPAKAN CIPTA KREASI YANG LUHUR// REOG DICIPTAKAN BERDASARKAN DARI ADANYA ALIRAN KEPERCAYAAN YANG ADA SECARA TURUN TEMURUN//
SOUND BITE : DRS. GUNARDI. M.Si (DISPARTA KABUPATEN PONOROGO)
IN : Pakai Seragam dinas
OUT :
SOUND BITE : MBAH WO KUCING (SESEPUH WAROK)
IN : Pakai kopiah dan berjanggut putih
OUT :
DALAM MASA LALU REOG MERUPAKAN KESENIAN GAGAH DAN KEKAR/NAMUN NUASANSA POLITIK SELALU MEMBAYANGI DIBELAKANGNYA// KARENA RAWAN UNTUK DISUSUSUPI DALAM MENCAPAI KEPENTINGAN POLITIS//
PADAHAL UPACARA YANG DIGUNAKAN UNTUK BISA MEMENTASKAN KESENIAN REOG INIPUN MEMPUNYAI PERSYARATAN YANG SANGAT RUMIT DAN BERAT// TAK MUDAH BAGI ORANG AWAM UNTUK BISA MENGGUNAKAN SYARAT-SYARAT TERSEBUT/ KALAU TIDAK MEMPUNYAI GARIS KETURUNAN YANG JELAS SECARA PARENTAL DAN HUKUM ADAT YANG MASIH BERLAKU//
STORI LINE 3
BERBAGAI KALANGAN PECINTA SENI REOG DI PONOROGO / BENAR-BENAR TERSENTAK SAAT NEGARA MALAYSIA MENGKLAIM BAHWA REOG ADALAH KESENIAN DARI RANAH MELAYU TERSEBUT// PARA SESEPUH REOG MERASAKAN BAHWA NEGARA MALAYSIA TELAH MENJIPLAK KESENIAN LELUHUR BANGSA INI //
SENI REOG YANG TELAH MENGAKAR DI MASYARAKAT PONOROGO INI SEOLAH MENGGELIAT SAAT KESENIAN LELUHUR MEREKA MENJADI KLAIM DARI NEGARA LAIN YANG TAK PERNAH TAHU AKAN KESENIAN REOG//
BAGAIMANA DASAR DAN CERITA REOG SENDIRI TIDAK TAHU/NAMUN MENGAKUI KEBUDAYAANNYA?// ANEH MEMANG!// MARTABAT DAN ETIKA BANGSA DIPERTARUHKAN ATAS PERISTIWA INI// KALAU DILIHAT TARI BARONG MALAYSIA ITU/SEMUA STRUKTUR DAN PERALATANNYA ASLI DARI PONOROGO// HAL ITU NAMPAK SEKALI DARI TEKTUR BARONGANNYA//
SOUND BITE : SHODIG PRISTIWANTO.S. Sn (SENIMAN PONOROGO)
IN : Pakaian hitam dan pakai udeng
OUT :
SOUND BITE : MBAH WO KUCING (SESEPUH WAROK)
IN : Pakai kopiah dan berjanggut putih
OUT :
PERISTIWA INI SEBAGAI HIKMAH YANG PERLU DIPERHATIKAN// MESKI KECIL/NAMUN JANGAN DIREMEHKAN// KARENA KECINTAAN MASYARAKAT PONOROGO TERHADAP REOG ITU SUDAH MENJIWA DALAM BANGSA INDONESIA//
STORI LINE 4
YANG TERPENTING DALAM PEMENTASAN SENI REOG INI ADALAH KEPUASAN PENONTON// SAJIAN TERAKHIR DALAM SENI REOG INI ADALAH SINGA BARONG/ YANG MEMPUNYAI BERAT 50 -60 KG // HANYALAH ORANG TERTENTU YANG BISA MEMAINKAN TOPENG BARONG YANG TERBUAT DARI KULIT HARIMAU DAN BULU MERAK INI//
BARONGAN ATAU YANG DIKENAL DENGAN DADAP MERAK/ INI DIBUAT MELALUI TANGAN- TANGAN SENIMAN YANG TELAH TERUJI// SENTUHAN PAHAT SERTA PENATAAN BULU MERAK/ ADALAH CIRI KHAS YANG MEMBUAT TOPENG BARONG // DALAM MEMBUATNYA MEMAKAN WAKTU SELAMA SATU BULAN// ITUPUN KALAU LANCAR!//
BAHAN BAKU YANG SULIT MENJADI KENDALA UTAMA DALAM MEMBUAT BARONGAN// MENDATANGKAN BULU MEREK ASLI INDIA YANG SULIT// KARENA TEKTUR WARNANYA LEBIH MENYALA DARIPADA BAHAN LOKAL// YANG AKAN MENJADIKAN BARONGAN BERKUALITAS BAGUS//
SOUND BITE : JUMINGAN (PENGRAJIN BARONGAN)
IN : Pakai Kaos hitam dan dibelakang ada barongan reog
OUT :
ADEGAN SENI REOG SELALU TAK TERSUSUN SECARA RAPI// TAPI/ ALUR CERITA YANG ADA / SELALU MENGGAMBARKAN TENTANG KEPERKASAAN DAN PANUTAN YANG DIMAINKAN OLEH PARA WAROK//
SENI REOG MERUPAKAN BUDAYA YANG TURUN TEMURUN DI PONOROGO/ DAN TAK AKAN PERNAH MENJADI KARYA SENI DARI NEGARA LAIN YANG TAK MEMPUNYAI BENANG MERAH DI DALAMNYA//
SOUND BITE : SOUND BITE : SHODIG PRISTIWANTO.S. Sn (SENIMAN PONOROGO)
IN : Pakaian hitam dan pakai udeng
OUT :
MEMANG / MENGUBAH KESENIAN ITU TAK SEMUDAH MEMBALIKKAN TANGAN// KARENA REOG BERAWAL DARI SEBUAH TRADISI/ MESKIPUN SISI GELAP DARI PARA WAROK SERING MENJADI BAHAN GUNJINGAN//
KOMITMEN RASA MEMILIKI BUDAYA HARUS TERUS DIKEMBANGKAN/ BAHKAN NYAWAPUN DIPERTARUHKAN BILA BUDAYA BANGSA TELAH DIACAK-ACAK OLEH BANGSA LAIN/ SEHINGGA BUDAYA BANGSA TIDAK KEHILANGAN MAKNA//
SELESAI
marmer tulungagung
JUDUL : HARTA KARUN DI GUNUNG GETUK TULUNGAGUNG
DURASI : 30 MENIT
STORY LINE 1.
BATU BERWARNA PUTIH KEMILAU YANG DINAMANAKAN BATU MARMER INI / TERBENTUK DARI BATUAN GAMPING YANG BERUSIA RATUSAN/ BAHKAN RIBUAN TAHUN// SEJAK PERTAMA KALI DITAMBANG OLEH PEMERINTAHAN BELANDA / MARMER MENJADI IKON KABUPATEN TULUNGAGUNG// KHUSUSNYA DESA BESOLE KECAMATAN BESUKI KABUPATEN TULUNGAGUNG // BAHKAN IKON TULUNGAGUNG
SEBAGAI PENGHASIL BATU MARMER BERKIBAR SAMPAI KE MANCA NEGARA//
KABUPATEN TULUNGAGUNG TERCATAT SEBAGAI PEGUNUNGAN MARMER YANG LOKASINYA TERSEBAR DIPEGUNUNGAN DIKECAMATAN BESUKI// GUNUNG SOMURUP/GUNUNG PEGAT DAN GUNUNG GETUK SEBAGAI KAWASAN TAMBANG BATU MARMER//
MESKIPUN DIKELOLA OLEH PERUSAHAAN BESAR/ NAMUN / BAGI PENAMBANG TRADISONAL BUKANLAH HAL YANG MERESAHKAN// PENAMBANG TRADISONAL TERLIHAT MAMPU BERTAHAN HINGGA KINI// SUDAH SUDAH MENJADI TRADISI TURUN-TEMURUN// ITULAH MATA RANTAI KEHIDUPAN MASYARAKAT BESOLE//
SOUND BITE : KATIMAN 41TH(Penambnag Batu Marmer). Pakai topi berbaju)
IN :
OUT
SOUND BITE : ROKHANI 57 TH (Tokoh Masyarak). Pakai topi dan tidak berbaju)
IN :
OUT
TAK PEDULI BATU CADAS TINGGI DI PEGUNUNGAN / PARA PENAMBANG TETAP MENAKLUKANNYA// BONGKAHAN DEMI BONGKAHAN MEREKA KUMPULKAN DEMI KELUARGA// PENGHASILAN PAS-PASAN SUDAH MENJADI PEMANDANGAN BIASA//
STORY LINE 2.
MESKIPUN NAMPAK ANGKER DAN BERCADAS PEGUNUNGAN KAWASAN BESOLE BUKANLAH HAL YANG MENAKUTKAN BAGI PENAMBANG// BERBEKAL PALU/ PAJI DAN BOR KECIL MEREKA MEROBOHKAN BONGKAHAN-BONGKAHAN BATU MARMER DARI ATAS GUNUNG GETUK//
BILA BELUM BERUNTUNG / PENAMBANG SERING DIKEJAR OLEH KEAMANAN PABRIK // MAKLUM MEMANG / KAWASAN GUNUNG GETUK MASIH DALAM SATU WILAYAH KAWASAN PABRIK INDUSTRI MARMER TULUNGAGUNG// SEHINGGA/ ATURAN PABRIK HARUS DITERAPKAN// TAPI/ BAGI PENAMBANG ATURAN PABRIK ADALAH TANTANGAN BAGI MEREKA UNTUK TETAP HIDUP DAN MEMENUHI KEWAJIBAN KELUARGA//
BELUM LAGI RESTRIBUSI DARI DINAS KEHUTANAN DI SETIAP LOKASI TAMBANG// MERUPAKAN MASALAH BAGI PENAMBANG MARMER GUNUNG GETUK// WAJAH-WAJAH SURAM PENUH HARAPAN SELALU NAMPAK PADA WAJAH PENAMBANG DISANA//
SOUND BITE : SUYATMI 30 TH (Penambang Batu Marmer Wanita).
IN :
OUT :
SOUND BITE : ROKHANI 57 TH (Tokoh Masyarak). Pakai topi dan tidak berbaju)
IN :
OUT :
SUASANA PANAS SELALU MEREKA HARAPAN SETIAP HARI// KARENA LOKASI TAMBANG TIDAK LICIN TERSIRAM AIR// MESKI BERDEBU BUKAN MENJADI HALANGAN BAGI MEREKA// DAN / BILA HUJAN MAKA PENGHASILAN AKAN BERKURANG/ KARENA TANAH LICIN ADALAH HAMBATAN BAGI PARA PENAMBANG//
STORY LINE 3।
DENTUMAN PALU MERUPAKAN IRAMA HIBURAN MEREKA SETIAP HARI// KERINGAT BERCUCURAN DAN SEMANGAT HIDUP BERPACU DALAM SATU IRAMA NAFAS PENAMBANG//
SOUND BITE : KATIMAN 41TH(Penambnag Batu Marmer). Pakai topi berbaju)
IN :
OUT
MENJUAL BONGKAHAN BATU MARMER BUKAN MENJADI MASALAH BAGI SEORANG PENAMBANG// PARA PEMBELI DATANG LANGSUNG KE LOKASI PENAMBANG TRADISIONAL// BAIK PERSEORANGAN MAUPUN DARI PABRIK// DAN HARGAPUN BISA DINEGO TERGANTUNG BESAR KECILNYA BATU MARMER// HAL INI JUGA MENGUNTUNGKAN BAGI PIHAK PABRIK / SEBAB LEBIH MENGUNTUNGKAN//
STORY LINE 4.
SEMENTARA KAUM WANITA DESA BESOLE / BAHU- MEMBAHU MEMBANTU SUAMI SEBAGAI SEORANG PENAMBANG// NAMUN TUGAS MEREKA HANYA MENCARI KRECEKAN ATAU BATU KECIL// PEKERJAAN ITU DILAKUKAN BILA TIDAK MUSIM BERTANI//
KADANG NAMPAK RASA MALAS DIWAJAH MEREKA// KARENA MUSIM HUJAN TELAH TIBA// PENAMBANG HANYA BERDIAM DIRI DIRUMAH DAN BERHARAP AGAR MUSIM HUJAN CEPAT SELESAI// MESKI DEMIKIAN BERTANI TIDAKMEREKA TINGGALKAN//
SOUND BITE : SUYATMI 30 TH (Penambang Batu Marmer Wanita).
IN :
OUT :
HIDUP BERLIKU DAN SUSAH SENANG TETAP MEREKA JALANI SEBAGAI PENAMBANG// KERJAAN APA LAGI YANG MEREKA HARAPAN!//
APALAGI MENDAPAT LOKASI BAIK UNTUK DITAMBANG!// SUDAH BARANG TENTU MENJADI HARAPAN SEMUA MASYARAKATA PENAMBANG TRADISIONAL DESA BESOLE//
MEREKA BERHARAP KEBIJAKSAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG UNTUK SELALU MEMPERHATIKAN NASIB PARA PENAMBANG TRADISIONAL// TIDAK DIKEJAR-KEJAR LAGI OLEH KEAMANAN PABRIK MARMER / SEDANGKAN ALAM MERUPAKAN SANDARAN HIDUP BAGI PENAMBANG TRADISIONAL//
CLOSING------------------------------------------------------------------------------