Sabtu, 09 Februari 2008

PEMETIK BUNGA HIAS NONGKOJAJAR

14 JANUARI 2008
PROGRAM : SILUET
JUDUL : PEMETIK BUNGA HIAS NONGKOJAJAR
DURASI : 30 MENIT

KEINDAHAN ALAM PEGUNUNGAN KAWASAN NONGKOJAJAR KABUPATEN PASURUAN MEMANG SANGAT MENGAGUMKAN// BERHAWA SEJUK DAN RINDANGNYA PEPOHONAN MENJADI CIRI KHAS SETIAP ALAM DISANA// DIDUKUNGA KESUBURAN TANAH PERTANIAN MENJADIKAN KAWASAN INI MENJADI SUMBER KEHIDUPAN MASYARAKATNYA//

KAWASAN NONGKOJAJAR KABUPATEN PASURUAN JUGA MERUPAKAN KAWASAN PRODUKTIF BAGI PERTANIAN// KESUBURAN TERSEBUT DIMANFAATKAN BAGI PETANI TANAMAN BUNGA HIAS DIKAWASAN NONGKOJAJAR// BERBAGAI TANAMAN BUNGA HIAS TUMBUH SUBUR DIKAWASAN INI// DARI BUNGA HIAS JENIS STANDART SAMPAI SUPER ADA DISANA//

MODEL BERTANI MASYARAKAT DISANA JUGA UNIK// YAITU BERTANAM DIDALAM RUMAH BAMBU YANG BERATAP PLASTIK// MASYARAKAT DISANA MENYEBUTNYA GREEN HOUSE// DIDALAMNYA ADA PENERANGAN LAMPU NEON// PENERANGAN ITU SEBAGAI PEMANAS BUATAN BAGI TANAMAN BUNGA HIAS// KARENA KAWASAN NONGKOJAJAR MENDAPAT SINAR MATAHARI HANYA SEBENTAR// SEDANGKAN TANAMAN BUNGA HIAS KHAS IMPOR ITU HARUS MENDAPAT PORSI AGAK PANJANG//

ITUPUN HARUS DIATUR JARAKNYA/ANTARA TANAMAN HIAS DAN LAMPU// AGAR PERTUMBUHANNYA STABIL DAN BAGUS// KARENA SETIAP TANAMAN BUNGA HIAS ITU MEMPUNYAI KAREKTER YANG BERBEDA-BEDA MENURUT JENISNYA// ADA YANG TAHAN PANAS DAN TIDAK// TERGANTUNG BIBIT DAN FARITASNYA//

MESKI KELIHATANNYA SEPELE/NAMUN KALAU TIDAK TAHU KAREKTERNYA AKAN MATI DAN LAYU//

SEMENTARA TIDAK HANYA MERAWAT TANAMAN BUNGA HIAS YANG EKSTRA HATI-HATI/NAMUN MULAI MENGOLAH TANAH/PEMUPUKAN/PENYIRAMAN SAMPAI PEMBIBITAN PERLU KETELATENAN YANG DALAM// PERSIAPAN TERSEBUT DILAKUKAN KURANG LEBIH SELAMA DUA MINGGU// LALU DITERUSKAN DENGAN PENANAMAN BIBIT BUNGA HIAS//

SEBELUM PROSES PENANAMAN BIBIT BUNGA HIAS DITANCAPKAN KE TANAH/DASAR-DASAR ITULAH YANG DIPERHATIKAN BAGI SEORANG PETANI BUNGA HIAS//
MESKI TANAH SUBUR DAN HAWA MENDUKUNG BELUM TENTU TANAMAN BUNGA HIAS ITU TUMBUH DAN BERKEMBANG BAGUS DISANA//

CUACA ALAM JUGA SANGAT MENENTUKAN// MUSIM HUJAN ADALAH MERUPAKAN KENDALA DALAM PERTUMBUHAN BUNGA HIAS// KARENA AKAR DAN DAUNNYA AKAN MUDAH RUSAK/BILA KEHUJANAN LANGSUNG//

BELUM CUKUP HANYA MENGANDALKAN KETRAMPILAN PETANI SAJA// MEMPERHATIKAN SEGALA ASPEK JUGA SANGAT DIPERLUKAN// JIKA TIDAK/ GAGAL PANEN AKIBATNYA// SUDAH BARANG TENTU KERUGIAN PETANI TANAMAN BUNGA HIAS AKAN DAPAT DAMPAKNTA// JIKA HALANGAN ITU MAMPU PETANI BUNGA LEWATI/MAKA HASIL PANEN MELIMPAH AKAN MEREKA TERIMA//

SEMUA ITU TERGANTUNG BAGAIMANA MEREKA MELAKUKAN PERAWATAN YANG BENAR// SEBAB BIBIT TANAMAN BUNGA HIAS ITU SULIT DIBUDIDAYAKAN DIKAWASAN NONGKOJAJAR// MASYARAKAT DISANA MEMBELINYA DARI JAWA BARAT// KARENA DISANALAH SATU-SATUNYA PEMBIBITAN TERBESAR DI SELURUH INDONESIA// MULAI DARI FARITAS BIASA SAMPAI KUALITAS UNGGUL TERSEDIA DISANA// MAKLUM SELAIN HARGANYA MAHAL/ TANAMAN BUNGA HIAS ITU SULIT DIBUDIDAYAKAN// KARENA TANAMAN TERSEBUT MERUPAKAN ASLI DARI LUAR NEGERI// JADI KARAKTER DAERAH TURUT MENENTUKAN TUMBUH KEMBANGNYA TANAMAN TERSEBUT//

HAMPIR SEPULUH TAHUN KAWASAN NONGKOJAJAR MENJADI PEMASOK BUNGA HIAS KAWASAN JAWA TIMUR DAN BALI// PANGSA PASAR ITULAH YANG MEMBUAT PETANI BUNGA HIAS BERLOMBA-LOMBA DALAM MENANGKAP PELUANG BISNIS TERSEBUT//

SELAIN HASILNYA CEPAT DIPATEN PERAWATANNYA TIDAK BEGITU SULIT BAGI PETANI PENGALAMAN BUNGA HIAS// PEMASARANNYA JUGA SANGAT MUDAH// PARA PEMBELI DATANG LANGSUNG KE LOKASI GREEN HOUSE BUNGA HIAS DAN LANGSUNG MEMBELINYA//

HARGA PUN SUDAH ADA KETETAPAN BAKU/ YANG TIDAK ADA TAWAR MENAWAR LAGI ANTAR PETANI DAN PEMBELI BUNGA HIAS// HUBUNGAN INDIVIDUAL ITULAH YANG SELAMA INI MASIH BERTAHAN HINGGA KINI//

MESKI BIAYA AWAL PRODUKSI MAHAL/ NAMUN TIDAK MENYURUTKAN PARA PETANI BUNGA UNTUK PUTUS ASA// KARENA BIAYA PRODUKSI DAN HASIL PANEN SEIMBANG// BAHKAN KEUNTUNGAN BESAR SERINGAN MEREKA DAPATKAN SETELAH PENJUALAN// PER-IKAT BUNGA HIAS POTONG ANTARA 9 SAMPAI 11 RIBU RUPIAH//

HARGA TERSEBUT SUDAH MENJADI STANDART BUNGA HIAS POTONG// SETELAH DIPOTONG AKARNYA DAN DIBUNGKUS KERTAS PUTIH//

MELIHAT JENIS DAN UKURAN BUNGA HIAS YANG SIAP PANEN// JENIS BIASA DAN SUPER MENJADI UKURAN PENENTUAN HARGA BUNGA HIAS// TERGANTUNG PASAR YANG MEMBUTUHKAN// BAGI PETANI BUNGA HIAS TIDAK PEDULI PASAR YANG ADA/MEREKA TETAP MENANAM DAN MEMBESARKAN BUNGA HIAS// TAK PEDULI HUJAN ATAU PANAS/ MEREKA TETAP BEKERJA//

KARENA BAGI MEREKA BERTANAM BUNGA HIAS SUDAH MENJADI PEKERJAAN SETIAP HARI// FARITAS STANDART PUTIH/KUNING/ DAN NEW RED MAMPU MEREKA SEDIAKAN// MESKI HARGA BIBIT MAHAL/NAMUN KESENANGAN BATIN TIDAK ADA YANG MAMPU MENGALAHKAN// APALAGI WAKTU PANEN BUNGA TIBA!//

ITULA KESAN BATIN PARA PETANI BUNGA HIAS KAWASAN NONGKOJAJAR DALAM KESEHARIANNYA// KELELAHAN DALAM BEKERJA SUDAH MENJADI HAL BIASA// SAMBIL MEROKOK DAN BERCANDA SESAMA TEMAN SUATU HIBURAN TERSENDIRI BAGI MEREKA//

PEMASARAN BAGUS DAN ORDER MELIMPAH MENJADI OBAT KEBAHAGIAN BAGI MASYARAKAT PETANI BUNGA HIAS DIKAWASAN NONGKOJAJAR// TERSEDIANYA BUNGA HIAS SIAP PANEN DAN HASIL MELIMPAH MENJADI HARAPAN SETIAP PETANI DIKAWASAN TERSEBUT//

SEJAK MERAWAT TANAMAN BUNGA HIAS KECIL SAMPAI BESAR TIDAK SIA-SIA// JIKA SEMUA HASILNYA MEMBANGGAKAN BAGI PARA PETANI BUNGA HIAS// PEMANDANGAN WARNA-WARNI BUNGA HIAS MENJADI LUKISAN KEINDAHAN DALAM GREEN HOUSE// WARNA-WARNA ITULAH YANG MENJADI HIBURAN JIWA BAGI PERAWAT BUNGA HIAS DIKAWASAN NONGKOJAJAR//



SIMBOL-SIMBOL ITULAH YANG MEWARNAI KEBAHAGIAN PARA PETANI BUNGA KAWASAN NONGKOJAJAR KABUPATEN PASURUAN// SEHINGGA MENJADI SATU HARAPAN
YANG MENGESANKAN BAGI SIAPA SAJA YANG BERKUNJUNG KE KAWASAN PEGUNUNGAN NONGKOJAJAR// DIMANA AREAL LADANG PERTANIAN BUNGA HIAS LUAS MEMBENTANG BUMI NONGKOJAJAR DAN MENJADIKAN KAWASAN TERSEBUT SEBAGAI WISATA BUNGA//


CLOSING--------------------------------------------------------------------------------------------------------

RITUAL 1 SURO DI GUNUNG KAWI

10 JANUARI 2008
PROGRAM : SILUET
JUDUL : RITUAL 1 SURO DI GUNUNG KAWI
DURASI : 30 MENIT

SEG 01

KABUPATEN MALANG TERKENAL DENGAN KEINDAHAN ALAMNYA// KAWASAN ITU SANGAT COCOK SEBAGAI TUJUAN WISATA PILIHAN DI PROPINSI JAWA TIMUR// BERBAGAI WISATA MENARIK TERDAPAT DIKAWASAN TERSEBUT// SALAH SATUNYA ADALAH WISATA RELIGIUS YANG TERLETAK DILERENG GUNUNG KAWI// DUA BUAH PESAREAN KERAMAT KYAI ZAKARIA ATAU YANG TERKENAL DENGAN EYANG JUNGGO DAN IMAN SOEDJONO// KEDUA MAKAM INI TERLETAK DI DESA WONOSARI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN MALANG//

KONON KYAI ZAKARIA DAN IMAM SOEDJONO DIKENAL SEBAGAI SESEPUH PERTAMA DI GUNUNG KAWI// MEREKA MERUPAKAN SIMBOL PERLAWANAN KEKUASAN KOLONIAL BELANDA TAHUN 1825-1830/ DAN MELARIKAN DIRI PADA SAAT AKHIR PERANG JAWA PIMPINAN PANGERAN DIPONEGORO// UNTUK MENGENANG JASA-JASA BELIAU / SETIAP TAHUN DI BULAN SURO SELALU DIADAKAN RITUAL SUCI DI KAWASAN INI//

TUJUAN RITUAL SATU SURO ADALAH UCAPAN RASA SYUKUR TERHADAP TUHAN YME DAN KEPADA LELUHUR MEREKA EYANG JUNGGO// KARENA JASA BELIAU DI DESA WONOSARI// TANAH SUBUR SERTA ALAM YANG MEMBERIKAN KEHIDUPAN/ MENJADIKAN MASYARAKAT GUNUNG KAWI SEBAGAI PETANI YANG MAKMUR//

SOUN BITE : BOIRIN SUNARYO (KETUA PANITIA RITUAL 1 SURO GUNUNG KAWI)
IN :
OUT :

BAGI MASYARAKAT DESA WONOSARI RITUAL SATU SURO ADALAH WAJIB HUKUMNYA// SELAIN MENYANGKUT KELANGSUNGAN HIDUP MASYARAKAT WONOSARI/ RITUAL INI JUGA DITUJUKAN UNTUK KESELAMATAN MASYARAKAT KABUPATEN MALANG//
RITUAL SATU SURO DIMULAI ARAK-ARAKAN KIRAB SESAJI KELILING DESA // PARA PESERTANYA MEMAKAI PAKAIAN TRADISIONAL// BERBAGAI MACAM TUMPENG HIAS MENJADI PEMANDANGAN MENARIK DALAM ARAK-ARAKAN INI//

TUMPENG-TUMPENG BERHIAS INI DITARUH DIATAS JOLEN// BERBAGAI BENTUK JOLEN HIAS DAN LUCU TURUT MENDUKUNG ARAK-ARAKAN KIRAB SESAJI DI GUNUNG KAWI// MULAI DARI BENTUK BURUNG MERAK SAMPAI KERETA KUDA// KREASI JOLEN INI MERUPAKAN BENTUK EKSPRESEI KEBAHAGIAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN EYANG JUNGGO DI DESA MEREKA//

SOUN BITE : KUSWANTO ।SH (KEPALA DESA WONOSARI)
IN :
OUT :

ANTUSIAS MASYARAKAT SANGAT SENANG // SEMUA WARGA DIWAJIBKAN TURUT SERTA DALAM KIRAB SESAJI // TAK TERKECUALI MASYARAKAT YANG BERKUNJUNG DIKAWASAN GUNUNG KAWI// TUA/ MUDA BERBAUR DAN BERGOTONG ROYONG DALAM PERAYAAN ITU// HAL ITU SEBAGAI GAMBARAN KERUKUNAN SEMUA ELEMEN MASYARAKAT DESA WONOSARI

SEG 02

KEGIATAN TAHUNAN INI TERPUSAT PADA PESAREAN EYANG JUNGGO DI LERENG GUNUNG KAWI// PERSEMBAHAN SESAJI BERUPA BAHAN MAKANAN MERUPAKAN PERLAMBANG KEMAKMURAN HIDUP WARGA DESA // SAMBIL MEMBAWA BUNGA MEREKA MEMANJATKAN DOA-DOA UNTUK MENDAPATKAN BERKAH DARI SANG YANG AGUNG///

ARAK-ARAKAN INI BERJALAN SEJAUH 3 KM// MULAI PINTU MASUK SAMPAI DI PUSAT PESAREAN EYANG JUNGGO TEMPAT PEMBERKAHAN SESAJI// DENGAN SIMBOL BANGUNAN KUNO DAN PRASASTI BERUPA LEMPENGAN MARMER BERWARNA MERAH DENGAN TULISAN BERWARNA EMAS//.

TUMPENG-TUMPENG DI JOLEN INI NANTINYA AKAN MENJADI REBUTAN PENGUNJUNG KIRAB SESAJI SETELAH DIBACAKAN DOA// KARENA SESAJI ITU DIYAKINI SEBAGAI LAMBANG KEMAKMURAN DAN MEMBAWA REJEKI BAGI SIAPA SAJA YANG MENDAPATKANNYA//

PADA MALAM SEBELUM KIRAB SESAJI/ BERBAGAI ACARA DILAKUKAN SEBAGAI KETENTUAN RITUAL SATU SURO// PENGAJIAN/ PERTUNJUKAN WAYANG KULIT SEMALAM SUNTUK/ SERTA PEMBAGIAN ANGPAO KEPADA BARONGSAI TURUT MERAMAIKAN RITUAL SATU SURO DIPADEPOKAN EYANG JUNGGO//

SOUN BITE : KUSWANTO .SH (KEPALA DESA WONOSARI)
IN :
OUT :



PUNCAKNYA RITUAL SATU SURO ADALAH PEMBAKARAN SANGKALA BERUPA PATUNG RAKSASA// LAMBANG SANGKALA INI SEBAGAI GAMBARAN KEANGKARA-MURKAAN SIFAT MANUSIA DIDUNIA// AGAR MASYARAKAT DIJAUHKAN DARI SIFAT JAHAT// PATUNG RAKSASA INI DIBAKAR SAMBIL DIIRINGI TARIAN RAKSASA//

SEG 03

TRADISI RITUAL SATU SURO GUNUNG KAWI ADALAH BUDAYA PENINGGLAN LELUHUR YANG WAJIB DILESTARIKAN// KARENA MEMPUNYAI TUJUAN MULIA BAGI MASYARAKAT// MESKI JAMAN SUDAH MODERN MENDEKATKAN DIRI KEPADA YANG KUASA ADALAH PENTING// APALAGI MENDOAKAN BAGI LELULUHUR KAWASAN GUNUNG KAWI// SUPAYA MENDAPAT BERKAH DAN PERLINDUNGAN DARI TUHAN YME SERTA DIJAUHKAN DARI SIFAT DAN PERILAKU JAHAT//

SELAIN ITU ACARA RITUAL SATU SURO GUNUNG KAWI JUGA MENARIK BAGI WISATAWAN// HAL INI BERKAITAN DENGAN KUNJUNGAN WISATA INDONESIA 2008 DI KABUPATEN MALANG// UNTUK ITU SEGALA PERSIAPAN AKOMODASI KAWASAN GUNUNG KAWI HARUS DIPIKIRKAN BERSAMA// SEHINGGA PARA WISATAWAN TIDAK PERLU REPOT-REPOT DALAM MENCARI PENGINAPAN YANG MEMADAI//

SOUND BITE : SUJUD PRIBADI. (BUPATI KABUPATEN MALANG)
IN :
OUT :

SOUN BITE : KUSWANTO .SH (KEPALA DESA WONOSARI)
IN :
OUT :

SEGALA UNSUR MASYARAKAT DAN PEMERINTAH KABUPATEN MALANG HARUS TURUT MENDUKUNG OBJEK WISATA RELIGI TERSEBUT// SEHINGGA RASA KEBERSAMAAN DALAM MEWUJUDKAN ITU SEMUA BISA LANCAR// FASILITAS SARANA DAN PRASARANA JUGA SANGAT DIPERLUKAN/ AGAR OBJEK WISATA RELIGIUS GUNUNG KAWI MAMPU MEMBERIKAN KONTRIBUSI DAERAH DEMI KEMAKMURAN MASYARAKAT DISANA//

SEG 04

ACARA RITUAL SATU SURO JUGA DIBUKA OLEH BAPAK SUNARYO WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR// HAL INI SEBAGAI DUKUNGAN BELIAU DALAM MENARIK WISATAWAN RELIGIUS DI GUNUNG KAWI// TRADISI RITUAL BULAN SURO MERUPAKAN PELESTARIAN BUDAYA LELULUHUR
TERLEPAS ITU SEMUA ANTUSIAS PENONTON JUGA SANGAT MEMBLUDAK// TERBUKTI BANYAK YANG TURUT BERSAMA DALAM ARAK-ARAKAN // MESKI DIBAWAH TERIK MATAHARI MEREKA TETAP ANTUSIAS//

SOUND BITE : SUJUD PRIBADI. (BUPATI KABUPATEN MALANG)
IN :
OUT :

SOUN BITE : KUSWANTO .SH (KEPALA DESA WONOSARI)
IN :
OUT :

PADA SAAT MALAM SATU SURO/ TAK KURANG DARI SERIBU PEZIARAH DATANG KE GUNUNG KAWI// BUKAN MENJADI RAHASIA UMUM DI KAWASAN INI/ BARANG SIAPA YANG BERZIARAH MINTA BERKAH DAN KEMUDIAN USAHANYA BERHASIL/MAKA MEREKA AKAN BERSYUKUR DENGAN MENYUMBANGKAN SEBAGIAN REJEKINYA //
BEGITULAH KEUNIKAN DARI SATU SURO GUNUNG KAWI///

CLOSING-----------------------------------------------------------------------------------

KERABAT :

EKSEKUTIF PRODUSER : HENDRA SUKMA
PRODUSER : ILMAN
KAMERAMEN : ENDRI
NARATOR : ABDU ABBA
REPORTER : TEDJO LAKSANA

Kamis, 03 Januari 2008

HARMONI MASYARAKAT RANUPANI

TANGGAL : 26 DESEMBER 2007
EPISODE : 18
PROGRAM : SILUET
JUDUL : HARMONI MASYARAKAT RANUPANI
DURASI : 30 MENIT
REPORTER : TEDJO LAKSANA

STORY LINE 1.

KEINDAHAN ALAM KITA SANGATLAH MENAJUBKAN// HAMPARAN PEGUNUNGAN DAN RINDANGNYA PEPOHONAN MERUPAKAN BAGIAN ALAM YANG INDAH UNTUK DINIKMATI// JALAN BERKELOK DAN BUKIT TERJAL SEAKAN BUKAN SATU RINTANGAN BERARTI SAAT MELAKUKAN PERJALANAN MENUJU PEGUNUNGAN// SEPERTI GUNUNG SEMERU YANG BERADA DI SALAH SATU KABUPATEN LUMAJANG MISALNYA// GUNUNG TERTINGGI DI PULAU JAWA INI MEMPUNYAI KEINDAHAN ALAM YANG EKSOTIS///

GUNUNG SEMERU SENDIRI ADALAH PUSER GUNUNG DI TANAH JAWA//
BILA KITA MENUJU KAWASAN SEMERU AKAN NAMPAK BEBERAPA GUNUNG MENGELILINGINYA// SEPERTI GUNUNG BROMO DAN BATOK//

DI MUSIM DINGIN GUNUNG BATOK TIDAK BEGITU JELAS TERLIHAT// KARENA KABUT TEBAL SELALU MENUTUPI PERMUKAANNYA // HANYA HAMPARAN LAUTAN PASIR YANG TERLIHAT DAN HIJAUNYA RUMPUT KECIL MENJADI HIASAN LERENG GUNUNG BATOK//

SELAIN GUNUNG DAN BUKIT/ DI KAKI SEMERU TERDAPAT SEBUAH DESA TERPENCIL YANG LETAKNYA TERPUTUS DENGAN DESA YANG LAIN// RANUPANI NAMA DESA ITU//

BERBAGAI SAYURAN TUMBUH SUBUR DIKAWASAN RANUPANI// ITULAH MUKJIZAT ALAM YANG TIDAK MAMPU DIPRIDIKSI MANUSIA// HANYA KUASA TUHAN YANG MAMPU MENGATURNYA// KONON TANAH KAWASAN DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO KABUPATEN LUMAJANG ITU DAHULU DIKUASAI OLEH BANGSA BELANDA SELAMA PENJAJAHAN//

SOUND BITE : BAMBANG SUTEJO 56 TH (SESEPUH DESA RANUPANI). Pakai kopiah, baju coklat
IN :
OUT :

MASYARAKAT RANUPANI MERUPAKAN KETURUNAN DEKAT SUKU TENGGER YANG BERADA DI GUNUNG BROMO// TRADISI DAN ADATNYAPUN SAMA// SETIAP PAGI MATA PENCARIAN MEREKA ADALAH BERCOCOK TANAM// SELAIN ITU MEMANCING DITELAGA RANUPANI JUGA SEBAGAI HIBURAN DISANA//

DALAM KEKUASAN TUAN KESUS MASYARAKAT RANUPANI HANYA SEBAGAI BURUH TANI// DIMANA MEREKA SIAP MENJADI BUDAK PENGELOLA TANAH SUBUR WARISAN LELUHURNYA// IRONIS MEMANG!// MASA PENJAJAHAN ADALAH MASA KESENGSARAAN BAGI MASYARAKAT RANUPANI KALA ITU// TIDAK HANYA BANGSA BELANDA YANG MENERAPKAN SISTEM SEPERTI ITU/NAMUN PENDUDUKAN JEPANG JUGA SAMA// TETAPI BANGSA NEGERI MATAHARI TERBIT TERSEBUT HANYA SEBENTAR//

NAMUN BANGSA BELANDA HAMPIR RATUSAN TAHUN MEMBELENGGU BANGSA INI// ATAS KUASA TUHAN/ SEIRING WAKTU DALAM MASA KEMERDEKAAN TAHUN 1945 BANGSA INDONESIA MULAI MENATA KEHIDUPAN BARU// MASYARAKAT DESA RANUPANI KAWASAN SENDURO JUGA TURUT MERASAKAN KEBAHAGIAN ITU//

STORY LINE 2.

TEPAT TAHUN 1955 TANAH KAWASAN RANUPANI-SENDURO MENJADI MILIK MASYARAKAT KEMBALI// DIMANA WAKTU ITU HANYA TERDAPAT 17 KK/NAMUN SEKARANG SUDAH MENCAPAI 345 KK// YANG DATANG DARI BERBAGAI DAERAH SEKITAR JAWA TIMUR// MASYARAKAT ASLI RANUPANI SENDIRI ADALAH KETURUNAN SUKU TENGGER KAWASAN GUNUNG BROMO//

KONON KATA TENGGER ITU ASALNYA DARI KATA DEWI RORO ANTENG DAN JOKO SEGER// DUA ORANG YANG DIPERCAYA MENJADI LELUHUR PENDUDUK DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO DAN SEKITARNYA//

DAN TRADISI KASADA JUGA BERIMBAS DAN MENJADI LEGENDA MASYARAKAT DISANA// SAAT ANAK BUNGSU DEWI RORO ANTENG DAN JOKO SEGER YANG BERNAMA DEWA KUSUMA MENGORBANKAN DIRI PADA 14 BULAN PURNAMA HARI KASADA MASUK KE KAWAH BROMO DEMI MENYELAMATKAN PENDUDUK SETEMPAT//

SOUND BITE : BAMBANG SUTEJO 56 TH (SESEPUH DESA RANUPANI)
IN :
OUT :

SEHINGGA SAMPAI SEKARANG SETIAP 14 BULAN HARI KASADA DIPERINGATI SEBAGAI KASADA DI GUNUNG BROMO// SEBAGAI SIMBOL PERSEMBAHANNYA ADALAH SELAMATAN MENGIRIM HASIL BUMI KE KAWAH GUNUNG BROMO BAGI MASYARAKAT KETURUNAN TENGGER//
AGAR ANAK TURUN SUKU TENGGER DI RANUPANI DIBERI KESELAMATAN DAN MUDAH REJEKI DI DUNIA //


ASAL-USUL MASYARAKAT TENGGER INI/ SELAIN DARI CERITA DEWI RORO ANTENG DAN JOKO SEGER/ MEREKA JUGA DIPERCAYA MERUPAKAN KETURUNAN WARGA MAJAPAHIT YANG TIDAK MAU MEMELUK AGAMA ISLAM/ DAN MELARIKAN DIRI DARI SERBUAN PASUKAN DEMAK// KEMUDIAN MEREKA MENETAP DI LERENG PEGUNUNGAN TENGGER DAN SEKITARNYA//

TRADISI ITULAH YANG SAMPAI KINI TETAP DILESTARIKAN OLEH MASYARAKAT DESA RANUPANI SENDURO// MESKI SUDAH MODERN MEREKA MASIH TETAP PERCAYA DALAM UPACARA ADAT LELUHURNYA// KARENA TRADISI TERSEBUT SUDAH MENGAKAR DI PENDUDUK DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO KABUPATEN LUMAJANG//

MESKI TRADISI HINDU MASIH KENTAL DISANA/NAMUN KEBEBASAN BERAGAMA SANGAT TOLERAN DIKAWASAN RANUPANI// TERBUKTI DENGAN ADANYA BERBAGAI TEMPAT PERIBADATAN//

SOUND BITE : BAMBANG SUTEJO 56 TH (SESEPUH DESA RANUPANI)
IN :
OUT :

DENGAN PERBEDAAN SIMBOL MASING-MASING BANGUNAN// NAMUN BANGUNAN PURA BAGI UMAT HINDU DI DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO NAMPAK MENONJOL SEKALI// DENGAN SIMBOL PINTU GAPURA DAN DUA HARIMAU MENJADI CIRI KHAS MASYARAKAT RANUPANI KETURUNAN TENGGER// SALAH SATUNYA PURA MANDARA GIRI SEMERU AGUNG DI DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO//

SIMBOL DUA HARIMAU ITU SEBAGAI PERLAMBANG KEMARAHAN SIFAT MANUSIA// DIMANA KEMARAHAN ITU HARUS DILAWAN DENGAN KESABARAN// DENGAN BERDOA DAN MEMOHON AMPUNAN KEPADA TUHAN MENJADI KEMENANGAN BAGI YANG SABAR// KEIKHLASAN DAN TUJUAN HATI MURNI ITULAH YANG SELALU DITUNJUKAN MASYARAKAT RANUPANI DALAM BERDOA KEPADA TUHAN//

STORY LINE 3.

KERUKUNAN ITULAH YANG NAMPAK KENTAL BAGI MASYARAKAT DISANA// BERTANI DILADANG ADALAH SATU-SATUNYA MATA PENCARIAN MASYARAKAT DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO// DIDUKUNG TANAH SUBUR MENJADI REJEKI PENGHIDUPAN MASYARAKAT DISANA//

MESKI TANAH TERAS SIRING/DILERENG BUKIT TERJAL MEREKA MAMPU MENGOLAHNYA// CANGKUL DEMI CANGKUL MEREKA TANCAPKAN KEBUMI DEMI MENGHIDUPI KELUARGA// TAK PERDULI PRIA/WANITA MEREKA GOTONG ROYONG DALAM BEKERJA//

SOUND BITE : BAMBANG SUTEJO 56 TH (SESEPUH DESA RANUPANI)
IN :
OUT :

BAHKAN ANAK-ANAK JUGA NAMPAK DIANTARA ORANG TUA MEREKA//
MEMBANTU ORANG TUA ADALAH SEBUAH KEWAJIBAN BAGI ANAK RANUPANI// TIDAK PEDULI MEREKA SEKOLAH ATAU TIDAK/HARUS TETAP MEMBANTU ORANG TUANNYA MENCARI UANG// IRONIS MEMANG!//

SOUND BITE : AGUS 12 TH (ANAK RANUPANI)
IN :
OUT :

DENGAN UANG SEPULUH RIBU RUPIAH/MEREKA MENGORBANKAN MASA BERMAIN YANG INDAH// BAHKAN MENINGGALKAN PENDIDIKAN BAGI ANAK RANUPANI TIDAK MENJADI MASALAH// KARENA PENDIDIKAN DIANGGAP NOMOR DUA DIKAWASAN RANUPANI// KEBANGGAAN ORANG TUA DISANA ADALAH BILA ANAKNYA MAMPU BEKERJA DAN MENGHASILKAN UANG//

SOUND BITE : SUGIONAO 11 TH (ANAK RANUPANI)
IN :
OUT :

TIDAK PEDULI SEBAGAI BURUH TANI//
BERBEKAL SABIT/KERANJANG DAN SEPATU KARET MEREKA MENYUSUSURI LADANG DEMI LADANG UNTUK MENCARI NAFKAH// TOPI DAN SARUNG SUDAH MENJADI TEMAN HIDUP DI LADANG// PEMANDANAGAN ITU TAK TERKECUALI BAGI ORANG DEWASA//

DENGAN MELILITAN SARUNG DITUBUH/MEREKA TETAP BERAKTIFITAS// ITULAH CIRI KHAS MASYARAKAT RANUPANI// PRIA DAN WANITA SELALU MEMAKAI SARUNG// MEREKA MENYEBUTNYA KEKAWUNG// BAGI PRIA MEMAKAI UDENG DAN SARUNG SUDAH MENJADI KEBIASAAN MEREKA//

BAGI MEREKA SARUNG MEMPUNYAI MAKNA FILOSOFI YANG TINGGI// KARENA SEBAGAI ALAT MULTIGUNA// SELAIN SEBAGAI ALAT PENGHANGAT TUBUH JUGA UNTUK TEMPAT BARANG/ ALAT SHOLAT DAN IKAT PINGGANG//


SOUND BITE : BAMBANG SUTEJO 56 TH (SESEPUH DESA RANUPANI)
IN :
OUT :

MAKLUM SUHU DIKAWASAN RANUPANI ADALAH 15 DERAJAD CELSIUS//
SEHINGGA SUHU DINGIN SELALU MENJADI TEMAN KESEHARIAN MEREKA// HANYA SARUNG SEBAGAI ALAT SATU-SATUNYA YANG MAMPU MENAHANNYA // DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO KABUPATEN LUMAJANG ADALAH DESA TERAKHIR DI LERENG GUNUNG SEMERU//

STORY LINE 4.

DIAKUI ATAU TIDAK KEINDAHAN DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO YANG TERLETAK DIKAKI GUNUNG SEMERU INI MAMPU MENGHIPNOTIS WISATAWAN UNTUK DATANG DIKAWASAN TERSEBUT// KARENA KAWASAN ITU BERDEKATAN DENGAN GUNUNG BROMO// SEHINGGA SETIAP WISATAWAN YANG MENDAKI DI GUNUNG BROMO/PASTI MELIHAT KEINDAHAN GUNUNG SEMERU//

SELAIN INDAH/KAWASAN SEMERU JUGA SEBAGAI KAWASAN AGROWISATA/KHUSUSNYA SAYURAN// PEMANDANGA ITULAH YANG MUNGKIN MENJADI NILAI TAMBAH KAWASAN SEMERU UNTUK DIKEMBANGKAN// APALAGI MASYARAKAT YANG RAMAH-TAMAH// SEHINGGA MASYARAKAT DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO TERLIBAT LANGSUNG DALAM POTENSI ALAM TERSEBUT//

SOUND BITE : THOMAS HADI SANJAYA (KEPALA DESA RANUPANI). Pakai baju kuning duduk
IN :
OUT :

SELAIN SEBAGAI PETANI MEREKA JUGA BISA MENJADI LOCAL GUIDE BAGI WISATAWAN YANG AKAN MELAKUKAN PENDAKIAN DI GUNUNG SEMERU// SEIRING PERKEMBANGAN RANUPANI KAWASAN SENDURO MENJADI DESA WISATA// KARENA POTENSI SUMBER DAYA ALAM SANGAT MENDUKUNG/TINGGAL MEMBERI PENGERTIAN DAN PELATIHAN KEPADA MASYARAKAT UNTUK TURUT MENDUKUNGNYA//

AGAR MODERNISASI MAMPU MASUK KE RANUPANI// SEHINGGA KESAN MASYARAKAT DAN DESA TERTINGGAL MAMPU DIHAPUSKAN// SEBENARNYA SEMUA FASILITAS PENDUKUNGNYA SUDAH ADA/ NAMUN BELUM MAKSIMAL PENGELOLAANNYA// SEPERTI TERSEDIANYA SEKOLAH TERBUKA DIKAWASAN RANUPANI//



SOUND BITE : THOMAS HADI SANJAYA (KEPALA DESA RANUPANI). Pakai baju kuning duduk
IN :
OUT :

TINGGAL MENUNGGU KESADARAN MASYARAKAT UNTUK BERGERAK/ BAHWA PENDIDIKAN ITU SANGAT PENTING// APALAGI BAGI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH// BEKERJA ADALAH URUSAN WAJIB BAGI ORANG TUA// TETAPI MENUNTUT ILMU ADALAH KEWAJIBAN BAGI ANAK-ANAK MEREKA//

MASALAH ITULAH YANG BELUM DISADARI BAGI MASYARAKAT DESA RANUPANI KECAMATAN SENDURO// MENUJU DESA WISATA DAN MODERN BELUM CUKUP HANYA DUKUNGAN SUMBER DAYA ALAM/ NAMUN SUMBER DAYA MANUSIA HARUS JUGA DITINGGKATKAN// ENTAH SAMPAI KAPAN HARAPAN ITU TERWUJUD!//

MAKA PENDIDIKAN ANAK HARUS DIPERHATIKAN// SEBAGAI CALON PENERUS BANGSAYANG AKAN MERUBAH KAWASAN RANUPANI MENJADI CANTIK DAN INDAH// HAL ITU PERLU KORDINASI MATANG DENGAN PEMERINTAH DAERAH DAN PIHAK ORGANISASI SWASTA YANG PEDULI TENTANG PARIWISATA ALAM//

CLOSING ----------------------------------------------------------------------

TRADISI MENEMPA GAMELAN KAUMAN MAGETAN

PROGRAM : SILUET
JUDUL : TRADISI MENEMPA GAMELAN KAUMAN MAGETAN
DURASI : 30 MENIT

STORY LINE I.

SIAPA SANGKA GENDING-GENDING JAWA YANG KELUAR DARI KETUKAN MUSIK GEMELAN MAMPU MENGGETARKAN JIWA// MESKI HANYA MEMAKAI ALAT YANG SEDERHANA// ALUNAN MELODI LEMPENGAN SARON/ GONG BERPADU RANCAK DENGAN KENDANG/SANGAT ENAK UNTUK DIDENGAR// BAGI MASYARAKAT JAWA SUARA KHAS MUSIK GAMELAN ITU SANGAT MELEKAT DALAM TELINGA MEREKA// ITULAH IDENTITAS MUSIK ASLI INDONESIA// YANG MEREKA SEBUT DENGAN MUSIK LELULUHUR//

ADEM DAN SEJUK DIHATI MENJADI CIRI KHAS GENDING JAWA// HALUS DAN BERLARAS MENJADI SATU KESATUAN TANGGA NADA YANG TIDAK BISA DIPISAHKAN DARI MUSIK GAMELAN//

KONON MUSIK GAMELAN ITU ADA DITANAH SEJAK TAHUN 1830 // SETELAH PERANG DIPONEGORO/ KYAI MATARAM MENYEBAR LARI DISELURUH PULAU JAWA/KHUSUSNYA DI JAWA TIMUR// HAL ITU DILAKUKAN UNTUK MENGHINDARI KEJARAN DARI PEMERINTAH BELANDA//

SOUN BITE : PARYOTO 54TH (PENGEPUL PERANGKAT GAMELAN)
IN :
OUT :


DESA KIDAL KAUMAN KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN ADALAH SALAH SATU BASIS PASUKAN DIPONEGORO// SELAIN BERSEMBUNYI MEREKA JUGA BERKREASI MELALUI KESENIAN GAMELAN// SEHINGGA KAWASAN KIDAL KAUMAN TERKENAL DENGAN MUSIK GAMELAN//

SEIRING DENGAN WAKTU MASYARAKAT DESA KIDAL KAUMAN MAMPU MEMPRODUKSI PERALATAN GAMELAN HINGGA KINI// UNIKNYA PROSES MEMBUATNYA PUN SANGAT TRADISIONAL// MULAI MELEBUR TIMAH DAN TEMBAGA/TETAP DILAKUKAN SECARA MANUAL// MULAI MEMBAKAR/MENEMPA/MEMBENTUK SAMPAI NGELARAS NADA TETAP DILAKUKAN SECARA TRADISONAL// ITULAH YANG MENJADI CIRI KHAS MUASIK GAMELAN PRODUKSI DESA KIDAL KAUMAN KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN INI//


SOUN BITE : MULSENI 70TH (PENGERAJIN GAMELAN)
IN :
OUT :

MAKLUM DIMASA ITU SANGAT KETAT SEKALI PERATURAN YANG DITERAPKAN OLEH PEMERINTAH BELANDA// SEHINGGA MASYARAKAT TIDAK BISA BEBAS UNTUK BERKREASI DALAM BERKESENIAN//
KARENA KEAHLIAN MEMBUAT GAMELAN SECARA TURUN TEMURUN MENJADI CIRI UNIK DIKAWASAN DESA KIDAL KAUMAN KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN//

STORY LINE 2.

SEMENTARA BAGI MASYARAKAT DESA KIDAL KAUAMAN/ MEMBUAT GAMELAN SUDAH MENJADI SANDARAN HIDUP MEREKA SELAIN BERTANI// LAIN DULU LAIN SEKARANG/DIMANA PESANAN GAMELAN MELIMPAH DAN BANYAK WISATAWAN DATANG/NAMUN SEKARANG TIDAK NAMPAK LAGI//

BANYAK PERUBAHAN SUDAH MENJADI PANDANGAN HIDUP KESEHARIAN BAGI MASYARAKAT DESA KIDAL KAUMAN KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN// HAL ITU BERKAITAN DENGAN KASUS BOM BALI//

HANYA MENGHARAPKAN PERHATIAN DARI PEMERINTAH DAERAH YANG MAMPU MENGUBAH ITU SEMUA// AGAR GAMELAN SEBAGAI INDENTITAS BAGSA TETAP LESTARI//SEBAGAI ASET BANGSA INDONESIA// KALAU HANYA MENGANDALKAN SENIMAN SAJA ITU HANYA MIMPI BELAKA// SUDAH BARANG TENTU AKAN DITINGGALKAN// KARENA TIDAK MENJANJIKAN KEHIDUPAN YANG LAYAK//

SOUN BITE : Ir. NANUK SUMARSONO M.Si (DISPARTA KAB. MAGETAN)
IN :
OUT :

SOUN BITE : PARYOTO 54TH (PENGEPUL PERANGKAT GAMELAN)
IN :
OUT :

MESKI AKTIFITAS MEMBUAT PERALATAN GAMELAN SUDAH USANG DIMAKAN JAMAN/NAMUN MASYARAKAT DESA KIDAL KAUMAN TETAP MELAKUKANNYA// ITULAH PEKERJAAN!// CERMIN KESENGSARAAN DAN KEMISKINAN TIDAK MAMPU MENGAHALANGI MEREKA UNTUK TETAP BEKERJA// ADA PESANAN/MAUPUN TIDAK/MEREKA TETAP MEMBUAT GAMELAN// KARENA KEGIATAN TERSEBUT SUDAH MERUPAKAN WARISAN LELUHUR MEREKA//

HANYA ADA ORANG MENINGGAL YANG MAMPU MENGHENTIKAN PRODUKTIFITAS MEREKA// MITOSNYA KALAU TIDAK BERHENTI/ PROSES PELEBURAN TIMAH DAN TEMBAGA PECAH ALIAS TIDAK JADI// SEHINGGA PRODUKSI GAGAL// MESKI HARAPANANYA SELALU INGIN BEKERJA SETIAP HARI//

STORY LINE 3.

KALAU DILIHAT DARI SEJARAH PADA TAHUN 1980-AN INDUSTRI GAMELAN SEMPAT BERKEMBANG PESAT// KARENA PESANAN DARI INSTANSI PEMERINTAHAN/BAIK DAERAH MAUPUN PUSAT UNTUK SELALU MELESTARIKAN KESENIAN// YANG ADA TERKAITANNYA DENGAN PERALATANNYA//

SEPI PESANAN/BAHAN BAKU SULIT DIDAPAT/ PEMASARANNYA PUN TAK MENENTU!// ITULAH GAMBARAN KESEDIHAN PARA PENGERAJIN MASYARAKAT KELURAHAN DESA KIDAL KAUMAN// MESKI DIDERA HIMPITAN EKONOMI/NAMUN AURA KERUKUNAN MASIH NAMPAK DI MASYARAKAT DISANA//

IRONISNYA LAGI GENERASI MUDANYA ENGGAN UNTUK TURUT MELESTARIKAN PEMBUATAN GAMELAN TERSEBUT// DIPERPARAH LAGI TERHADAP KEADAAN STABILITAS BANGSA YANG KURANG BAGUS//

SOUN BITE : MULSENI 70TH (PENGERAJIN GAMELAN)
IN :
OUT :


NAMUN KEDAAN ITU TIDAK PERLU DISESALI BAGI MASYARAKAT DISANA// BERKARYA DAN TETAP MELESTRAIKAN KERAJINAN SECARA TRADISIONAL SUDAH MENJADI TEKAT MEREKA// SIAPAPUN TIDAK BOLEH MENOLAKNYA// SEMENTARA PEMERINTAH DAERAH MELALUI DINAS PARIWISATA MEMPUYAI STRATEGI KHUSUS UNTUK MENGEMBALIKAN INDUSTRI GAMELAN BANGKIT KEMBALI// MELALUI PEMBINAAN DAN PROMO-PROMO YANG TERKAIT DENGAN ALAT MUSIK GAMELAN//

AGAR KABUPATEN MAGETAN ITU TIDAK HANYA TELAGA SARANGAN YANG MEMJADI PRIMADONA WISATA/TAPI PROSES PRODUKSI GAMELAN JUGA TERANGKAT// KARENA SELAIN MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA/JUGA MENGANGKAT BUDAYA PARIWISATA MELALUI KESENIAN//




SOUN BITE : Ir. NANUK SUMARSONO M.Si (DISPARTA KAB. MAGETAN)
IN :
OUT :

PROSES MEMBUATNYA PUN JUGA ADA SENINYA// TIDAK ASAL MEMBAKAR/MENEMPA MENGHALUSKAN/NAMUN ADA CARA-CARA TRADISI YANG MASIH DIPERTAHANKAN//

TAK LEPAS ITU SEMUA SEMANGAT DAN KREATIFITAS MASAYARAKAT DISANA PATUT DIACUNGI JEMPOL// MESKI KEADAAN TERPURUK/ MEREKA MASIH MAMPU BERPRODUKSI// MESKIPUN ITU BERSKALA KECIL// ITULAH JIWA SEMANGAT BERKREASI MASYARAKAT KELURAHAN KAUMAN SAMPAI KINI// KARENA BAGI MASYARAKAT DESA KIDAL KAUMAN GEMELAN ADALAG BOJO ISTRI KEDUA//

STORY LINE 4

LEPAS DARI ITU GAMELAN PRODUKSI KABUPATEN MAGETAN JUGA MAMPU NEMBUS PASARAN EROPA// SUDAH SEHARUSNYA PEMERINTAH DAERAH MENDORONG TUMBUH KEMBANG INDUSTRI GAMELAN TERSEBUT// KARENA TRADISI TERSEBUT SEBAGAI ASET BANGSA YANG HARUS DILESTARIKAN//

AGAR GAMELAN MENDUNIA// YANG BISA MENJADI ICON BANGSA INDONESIA// BAHWA BANGSA INDONESIA ITU MEMPUNYAI BERAGAM TRADISI DAN BUDAYA KESENIAN// JADI TIDAK HANYA MENAMPILKAN GEMULAINYA PENARI/ NAMUN SUARA ALAT PENGIRINGNYA JUGA MAMPU MENYIHIR PENONTONNYA//

MASYARAKAT AGRARIS MENJADI SIMBOL KETENTRAMAN MASYARAKAT DISANA// KEHIDUPAN INILAH YANG TAK LEPAS DARI RASA KERUKUNAN KEBERSAMAAN ANTAR UMAT BERAGAMA// SEHINGGA MAMPU MEMAJUKAN KREAFITAS MASYARAKAT KABUPATEN MAGETAN//

BERKREASI DALAM KESENIAN JUGA TAK LEPAS DARI KEBEBASAN BEREKSPRESESI// EKSPLORASI ITULAH YANG MENGANGKAT KABUPATEN MAGETAN MENJADI DAERAH WISATA TRADISI KERAJINAN/KHUSUSNYA TARDISI MEMBUAT SEPERANGKAT GAMELAN SECARA TRADISIONAL// DESA KIDAL KAUMAN KECAMATAN KARANGREJO ADALAH PUSAT SENTRA PENEMPAAN ALAT MUSIK GAMELAN//

ADA SEKITAR 15 KELOMPOK PEMBUAT PENEMPAAN TARDISI GAMELAN DISANA// NAMUN YANG MASIH EKSIS HANYA TIGA KELOMPOK// MASYARAKAT DISANA SANGAT MENGANTUNGKAN SEKALI TERHADAP INDUSTRI GAMELAN// KARENA SEMUA MASYARAKATNYA RATA-RATA MENJADI PENGARAJIN//

SUDAH BARANG TENTU MASYARAKAT KELURAHAN KIDAL KAUMAN KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN MANJADI BANJIR REJEKI// HINGGA MAMPU MENDONGKARAK HARGA SEPERANGKAT SATU SET GEMELAN BERKISAR 125 – 150 JUTA.

SOUN BITE : PARYOTO 54TH (PENGEPUL PERANGKAT GAMELAN)
IN :
OUT :

SOUN BITE : MULSENI 70TH (PENGERAJIN GAMELAN)
IN :
OUT :

ITUPUN MASIH KUALITAS BIASA//TAPI YANG BAIK MAMPU LEBIH HARGANYA// ITULAH LIKU-LIKU PENGERAJIN GAMELAN KABUPATEN MAGETAN// SEIRING DENGAN WAKTU/KEADAAN MAKIN BERBEDA// AKIBAT DAYA BELI MASYARAKAT MAKIN TURUN//

HAL ITU BERHUBUNGAN SEKALI DENGAN SETTING NADA NANTINYA// AGAR RASANYA PAS DAN TIDAK FALES// ATURAN ITULAH YANG DIKETAHUI BAGI SI PEMBUAT GAMELAN// KARENA HAL TERSEBUT SANGAT BERHUBUNGAN ERAT SEKALI DALAM MENGIRINGI TARI// AGAR PADUAN SUARA YANG DIHASILKAN PADA GAMELAN MENJADI RANCAK DAN HARMONIS//

CLOSING-----------------------------------------------------------------------------------

EKSOTIKA TOPENG MALANGAN

PROGRAM : SILUET
JUDUL : EKSOTIKA TOPENG MALANGAN
EPISODE : 13
DURASI : 30 MENIT


STORY LINE 1.

KABUPATEN MALANG IDENTIK DENGAN KESEJUKAN DAN KESUBURAN//
NUANSA KEASRIAN ALAM ITU MAMPU MENGILHAMI SEORANG MAESTRO TOPENG MALANGAN DALAM BERKARYA// MBAH KARIMOEN/ SELAIN SEBAGAI PENARI TOPENG/ BELIAU JUGA AHLI DALAM MEMBUAT TOPENG MALANGAN//

MULAI DARI MEMAHAT SAMPAI MEMPERCANTIK TOPENG SUDAH MENJADI KEBIAASAAN DIA// DESA KEDUNG MONGGO KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG ADALAH SEBAGAI PIONER KERAJINAN TOPENG KAYU MALANGAN DI JAWA TIMUR//

SEHINGGA MENGINSPIRASI MASYARAKAT DISANA UNTUK TURUT MENGEMBANGANKAN KREASI LANGKA TERSEBUT// ADA 65 KARAKTER TOKOH TOPENG YANG MAMPU MEREKA BUAT// NAMUN HANYA 6 TOKOH UTAMA YANG SELALU MEWAKILI TOKOH LAINNYA// KARENA TOKOH ITU MEWAKILI TOKOH HALUS DAN KASAR DALAM DUNIA WAYANG TOPENG//

DUNIA SENI UKIR TOPENG BAGI MASYARAKAT DESA KEDUNG MONGGO PAKISAJI SUDAH MENJADI PEKERJAAN TURUN-TEMURUN// SEMENTARA BAGI MBAH KARIMOEN SENDIRI/ SEJAK USIA 14 TAHUN SUDAH BERSEKENIAN TOPENG// KARENA AKTIFITAS ITU SUDAH MENYATU DALAM DIRINYA//

SOUND BITE : MBAH KARIMOEN 89 TH (Maestro Topeng). Pakai udeng dan kursi roda)
IN :
OUT :

SOUND BITE : TRI HANDOYO 29 TH ( Pembuat topeng malangan). Pakai kaos t-shirt)
IN :
OUT

SELAIN ITU/ MENARI DAN MENGUKIR TOPENG MENJADI SATU IRINGAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DISANA// SEBUAH PRINSIP DALAM HIDUP MEREKA ADALAH MEMBUAT TOPENG ITU TIDAK SEMBARANGAN HARUS MEMPUNYAI FALSAFAH HIDUP// KALAU TIDAK/MAKA TOPENG TERSEBUT TIDAK AKAN JADI!//

HARUS BERPEGANG PADA ILMU JAWA DAN BERDOA// BERBUAT KEBAIKAN KEPADA ORANG LAIN MENJADI KARAKTER KEHIDUPAN PEMBUAT TOPENG MALANG// JADI BEKERJA DALAM MEMBUAT TOPENG ITU TIDAK ASAL-ASALAN!//

STORY LINE 2.

MELESTARIKAN KESENIAN TOPENG SUDAH MENJADI TITIPAN ORANG TUA// SELALU INGIN BELAJAR DALAM SENI MENGUKIR TOPENG SUDAH MENJADI KEWAJIBAN GENERASI MUDA DESA KEDUNG MONGGO PAKISAJI KABUPATEN MALANG// DALAM MEMGUKIR TOPENG HARUS MENGETAHUI SETIAP KARAKTER TOKOHNYA// BAIK ITU TOKOH HALUS ATAU KASAR!//

KARENA SIMBOL-SIMBOL ITU MENUNJUKAN KEPERKASAAN/ KELEMBUTAN DAN KEKASARAN WATAK TOKOHNYA// BEGITU PULA DENGAN KARAKTER UKIRAN TOKOH HALUS PADA TOPENG/ JIKA DAUN/KEMBANGAN DAN RANTING MENUNJUKAN UNSUR KEBAIKAN// NAMUN JIKA BINATANG ADALAH UNSUR KEJAHATAN// ITULAH MAKNA FILOSOFI KEHIDUPAN MANUSIA DALAM TOPENG

SOUND BITE : TRI HANDOYO 29 TH ( Pembuat topeng malangan). Pakai kaos t-shirt)
IN :
OUT

TETAPI MASYARAKAT DESA KEDUNG MONGGO KECAMATAN PAKISAJI TIDAK MENYERAH DALAM JEPITAN EKONOMI YANG MENGHANTUI SETIAP HARI// RASA CINTA ITULAH YANG MEMBUATNYA TERUS BERTAHAN SAMPAI KINI// DITENGAH MEMUDARNYA MINAT KAUM MUDA TERHADAP KESENIAN TRADISI TOPENG MALANG// MASYARAKAT JUSTRU KIAN MENEGUHKAN RASA CINTANYA TERHADAP TOPENG//

SOUND BITE : SITI MARIAM 59 TH ( Pembuat Topeng).
IN :
OUT :


SEIRING DENGAN WAKTU LEBIH BANYAK YANG MEMBUAT KERAJINAN TOPENG MALANGAN/LEBIH BAGUS// KARENA MENGANDUNG MAKNA FILOSOFI KEHIDUPAN MANUSIA// AGAR SUPAYA TOPENG MALANGAN TETAP LESTARI// DAN MAMPU BERKIBAR DI LUAR KABUPATEN MALANG SEBAGAI TRADISI ASLI MASYARAKAT DESA KEDUNG MONGGO//




STORY LINE 3.

DALAM MEMBUAT KARAKTER TOKOH TOPENG ITU TIDAK BISA DIGANTI DENGAN UANG// HARUS CINTA KEPADA TOPENG// MEMPUNYAI RASA MANTAP DALAM HATI DAN TIDAK SYUKUR ASAL MEMBUAT// KARENA BAIK BURUKNYA HASILNYA TOPENG NANTI JUGA SANGAT BERPENGARUH DALAM HATI KITA// SETIAP KARAKTER TOPENG ITU MEMPUNYAI FILOSOFI TERSENDIRI// DAN HARUS MENGETAHUI SEJARAH KARAKTER TOKOHNYA//

BEGITU JUGA DENGAN MAKNA DAN SIMBOL WARNANYA!// BAIK BURUK TOKOH ITU MAMPU DILIHAT OLEH SIMBOL WARNA TERSEBUT// BAGI SITI MARIAM SUDAH 24 TAHUN MENGELUTI DUNIA TOPENG MALANGAN BUKAN MERUPAKAN PERJALANAN PEKERJAAN YANG MUDAH!.//

MENGUKIR TOPENG TIDAK BOLEH SEMBRONO/HARUS MEMPUNYAI RASA BATIN YANG TINGGI KARENA BERHUBUNGAN KEMIRIPAN NYAWA SESEORANG// AGAR TIDAK MENGANJAL DIBATIN NANTINYA// TEMEN DAN TEMU/SERTA TIDAK SALAH SELEH DALAM BEKERJA// AGAR TOPENG MALANGAN TIDAK PUNAH DIMAKAN WAKTU//

SOUND BITE : SITI MARIAM 59 TH ( Pembuat Topeng).
IN :
OUT :

SOUND BITE : MBAH KARIMOEN 89 TH (Maestro Topeng). Pakai udeng dan kursi roda)
IN :
OUT :

MESKI MALANG MELINTANG DALAM DUNIA SENI TOPENG DAN TERGOLONG SAKRAL TIDAK ADA KOMPROMI DALAM MASA SEKARANG// MASYARAKAT DESA KEDUNG MONGGO KINI TETAP HIDUP MELANJUTKAN MEMBUAT TOPENG// MESKI DIDERA DALAM KETERPAKSAAN HIDUP// DENGAN CARA MEMBUAT KREASI-KREASI BARU DALAM BENTUK CENDERA MATA// ITU HANYA SEBAGAI SETRATEGI BISNIS UNTUK TERUS BERTAHAN HIDUP//

STORY LINE 4.

KHAS TOPENG MALANG BERAGAM KARAKTER ITU DIPERGUNAKAN DALAM PEMENTASAN SENI TARI TOPENG MALANG// MBAH KARIMOEN ADALAH SALAH SATU PEMBUAT DAN SEKALIGUS PENGEMBANG KESENIAN TOPENG//

MESKI DIKURSI RODA/BERKESENIAN ITU BUKAN SOAL MENGOLAH RAGA/TETAPI LEBIH PADA MENGOLAH RASA// DALAM KERENTAANNNYA DIA MASIH MENGOLAH KAYU MENJADI TOPENG BERLANGGAM MALANGAN//

SOUND BITE : MBAH KARIMOEN 89 TH (Maestro Topeng). Pakai udeng dan kursi roda)
IN :
OUT :

SEBAGAI SENIMAN PENGANUT SETIA LANGGAM MALANGAN/SEAKAN NASIB BAIK TAK PERNAH BERPIHAK PADANYA// TETAPI KELUHAN ITU TIDAK SELALU DIIRINGI DENGAN TINDAKAN/ DAN TETAP SETIA MENGGELUTI SEBAGAI PEWARIS KESENIAN TOPENG//

SUATU KELAK KERAJINAN TOPENG MALANG TIDAK HANYA JAGO KANDANG// BAIK SEBAGAI KARYA MANDIRI MAUPUN SEBAGAI PERANGKAT TARI// GURAT-GURATAN PADA KAYU SEPERTI MEWAKILI MASA-MASA SULIT YANG TELAH MASYARAKAT KEDUNG MONGGO JALANI SELAMA INI//

SOUND BITE : SITI MARIAM 59 TH ( Pembuat Topeng).
IN :
OUT :

BAHKAN BANYAK YANG AKHIRNYA TIADA DALAM GELIMANG KEMISKINAN YANG MENCEKAM//MESKI RASA KEPRIHATINAN/
TETAPI MASYARAKAT DESA KEDUNG MONGGO TIDAK MENYERAH DALAM JEPITAN EKONOMI YANG MENGHANTUI SETIAP HARI//

RASA CINTA ITULAH YANG MEMBUATNYA TERUS BERTAHAN SAMPAI KINI// MEMAHAT SEPERTI MENOREHKAN KEPEDIHAN SEJARAH HIDUP// DALAM SELURUH GURATAN TOPENGNYA TERBACA KEPEDIHAN NASIB SENI MALANGAN//

SOUND BITE : TRI HANDOYO 29 TH ( Pembuat topeng malangan). Pakai kaos t-shirt)
IN :
OUT

INILAH SEKAPUR SIRIH PERJALANAN HIDUP TOPENG MALANGAN// YANG MEREKA HARAPKAN RASA PEDULI TERHADAP SUKA DUKA DALAM PERJALANAN HIDUP BERKESENIAN MALANG// ITULAH KELUH KESAH DALAM USAHA MELESTARIKAN TRADISI MENGUKIR TOPENG//

MESKI JAMAN TELAH BERUBAH/KEMAMPUAN DALAM BERKARYA SENI MENGUKIR TOPENG MALANGAN TIDAK SURUT DITELAN WAKTU// KARENA NILAI FILOSOFI SPIRITUAL YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA SANGAT TINGGI// BAGI MASYARAKAT KEDUNG MONGGO BERKARYA ADALAH KREATIFITAS YANG ABADI//

CLOSING : --------------------------------------------------------------------------------------

MUSIM SELAYUR PANTAI POPOH

PROGRAM : SILUET
JUDUL : MUSIM SELAYUR PANTAI POPOH
DURASI : 30 MENIT

STORY LINE 1.

GELOMBANG LAUT LEPAS POPOH YANG DISEBUT DENGAN PANTAI NIAMA DI KABUPATEN TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR// KONON MERUPAKAN WUJUD KEANGKERAN DARI RATU NYI RORO KIDUL// NAMUN DIBALIK KEANGKERAN ITU / PANTAI POPOH SEBAGAI TEMAN HIDUP NELAYAN DISANA//

PERASAAN TAKUT SAMA SEKALI TIDAK TERBERSIT DIHATI PARA NELAYAN// JIWA-JIWA TEGAR YANG MENJADIKAN MASYARAKAT PANTAI POPOH MAMPU MENGARUNGI ANGKERNYA LAUT SELATAN//

BERBEKAL PANCINGAN DAN LEREK NELAYAN PANTAI POPOH TETAP BERJUANG DEMI KELANGSUNGAN HIDUP MEREKA// MELAUT MESKI HARUS PARUH WAKTU SUDAH MENJADI KEBIASAAN MASYARAKAT DISANA// MESKIPUN LARUT MALAM DAN HASIL SEDIKIT //
SAAT MUSIM IKAN SEPI / RASA SESAL DAN PUTUS ASA TIDAK PERNAH ADA DALAM HATI MEREKA//

SOUND BITE : SURANI 36TH (NELAYAN PANTAI POPOH). Duduk di pos nelayan pantai popoh.
IN :
OUT :


SOUND BITE : EKO YUHONO 45TH (PENGEPUL IKAN PANTAI POPOH). Pakai kaos merah dan berdiri.
IN :
OUT

MENGHARAPKAN PENGHASILAN LEBIH BAGUS / HANYALAH SEBUAH IMPIAN DI HATI PARA MASYARAKAT PANTAI // IKAN MURAH DAN SULIT DI DAPAT MENJADI PEMANDANGAN HIDUP SETIAP HARI DISANA// ITULAH SUASANA SULIT BAGI NELAYAN DIPANTAI POPOH//

STORY LINE 2.

SAAT MELAUT SATU PERAHU MAMPU MEMBAWA 9 ORANG// MAKLUM NELAYAN DI PANTAI POPOH MASIH MEMPERTAHANKAN NILAI TRADISI MASYARAKATNYA// DENGAN HANYA MENAMPUNG NELAYAN KECIL SAJA//

PERALATANNYA PUN SANGAT SEDERHANA// TIDAK SEPERTI DI DAERAH KAMPUNG NELAYAN LAINNYA / LEBIH MODERN DAN BAIK// UNIKNYA KEBERSAMAAN DI LAUTPUN LEBIH TERLIHAT// SAAT ADA NELAYAN MENGGUNAKAN JARING BESAR/ NELAYAN PANTAI POPOH AKAN BERAMAI-RAMAI UNTUK MENGHALAU BAHKAN MERUSAKNYA// MEREKA HANYA BOLEH MENGGUNAKAN PANCINGAN DAN LEREK//

MESKIPUN HANYA MEMBAWA PANCINGAN DAN LEREK KELAUT/ NELAYAN POPOH MAMPU MENANGKAP IKAN DENGAN BAIK// BAHKAN HASILNYA DIPENAMPUNGAN MAMPU MENEMBUS PASAR KE MANCA NEGARA//

SOUND BITE : EKO YUHONO 45TH (PENGEPUL IKAN PANTAI POPOH). Pakai kaos merah dan berdiri.
IN :
OUT

SEKALI MELAUT HASILNYA DIBAGI TIGA// UNTUK PEMILIK PERAHU SEBESAR 30% DAN SISANYA DIBAGI RATA SESAMA NELAYAN// MESKI HASILNYA MASIH BELUM CUKUP MENUTUPI KEBUTUHAN KELUARGA/ NAMUN/ PARA NELAYAN TAK PERNAH MENGELUH DAN TETAP MELAKUKAN AKTIVITASNYA SEHARI-HARI//

SOUND BITE : SURANI 36TH (NELAYAN PANTAI POPOH). Duduk di pos nelayan pantai popoh.
IN :
OUT :


NOVEMBER INI MUSIM IKAN TIBA// NAMUN/ HARAPAN ITU TIDAK PERNAH ADA// MAKLUM / SAAT INI KAWASAN PANTAI POPOH SEKARANG BANYAK TERCEMAR// TERBUKTI AIRNYA SUDAH BANYAK BERUBAH WARNA// IKAN-IKAN BANYAK YANG MATI DAN HASILPUN HANYA IKAN YANG KECIL-KECIL/ SEHINGGA HARGAPUN DINILAI KECIL PULA//

STORY LINE 3.

HANYA IKAN KUALITAS BIASA YANG SELALU MEREKA TANGKAP//
MASYARAKAT DISANA MEYEBUTNYA MUSIM IKAN SELAYUR// JENIS IKAN SUPER JARANG SEKALI MEREKA DAPATKAN// URAT WAJAH KESEDIHAN SELALU NAMPAK BAGI NELAYAN PANTAI POPOH// KARENA MUSIM IKAN BELUM MENGUNTUNGKAN//
WARNA SIMBOL KEMAKMURAN ITU TIDAK SESUAI LAGI DENGAN KEADAAN PANTAI POPOH SEKARANG// AIR LAUT YANG KERUH DAN TERCEMAR SUDAH HAL YANG BIASA DI PANTAI POPOH// HAL ITU TAK TERLALU DIPEDULIKAN OLEH PARA NELAYAN/ BAGI MEREKA ADALAH MAMPU BERJUANG MENAKLUKAN LAUT//

SOUND BITE : SURANI 36TH (NELAYAN PANTAI POPOH). Duduk di pos nelayan pantai popoh.
IN :
OUT :

MESKI / KEJAMNYA LAUT POPOH TERASA MENGHANTUI KEHIDUPAN DISANA/ NAMUN SUASANA BERSAHABAT SANGAT TERLIHAT DALAM KESEHARIAN MASYARAKAT DISANA//


STORY LINE 4.

SEBAGAI WARISAN ANAK CUCU// MASYARAKAT DI PANTAI POPOH SELALU MEWARISKAN KEHIDUPAN NELAYAN KEPADA ANAK CUCU MEREKA// KESADARAN ITULAH YANG MELATIH MASYARAKAT DISANA TERUS BERJUANG MENAKLUKKAN LAUT / DEMI KELANGSUNGAN HIDUP MEREKA//

KEHARMONISAN ANTARA NELAYAN DAN PENGEPUL TERLIHAT JELAS// BERMODAL KEPERCAYAAN DAN KEJUJURAN / BERSAMA MEREKA BEKERJA// BERAPAPUN HASIL PARA NELAYAN PANTAI POPOH / PENGEPUL SELALU MENERIMANYA//

SOUND BITE : EKO YUHONO 45TH (PENGEPUL IKAN PANTAI POPOH). Pakai kaos merah dan berdiri.
IN :
OUT

MESKIPUN BADAI ANGIN KENCANG DI LAUT / TERNYATA TIDAK MAMPU MENGHENTIKAN AKTIFITAS PARA NELAYAN// DAN KEJAMNYA ALAM YANG TIDAK MAMPU DIPREDIKSI/ HANYA MERUPAKAN KERIKIL KECIL UNTUK MENGHENTIKAN KEBULATAN TEKAD MENAKLUKKAN LAUT// KELUARGA YANG MENUNGGU DIRUMAH SELALU WAS-WAS SAAT ALAM TAK BERSAHABAT DENGAN PARA NELAYAN//

CLOSING :………………………………………………………………………………

EMAS HITAM DI BUMI ANGKLING DHARMA

PROGRAM : SILUET
JUDUL : EMAS HITAM DI BUMI ANGKLING DHARMA
DURASI : 30 MENIT

STORY LINE 1.

BUMI ANGKLING DHARMA SEBUTAN KABUPATEN BOJONEGORO INI MENYIMPAN BANYAK MISTERI YANG MENGANGGUMKAN//
MISTERI ITU TERSIMPAN DALAM PERUT BUMI/ YAITU BERUPA SUMBER DAYA ALAM TAMBANG MINYAK MENTAH PENINGGALAN BANGSA BELANDA// LEBIH POPULER MASYARAKAT MENYEBUTNYA DENGAN EMAS HITAM//

SUMUR SUMBER MINYAK MENTAH ITU ADA 196 TITIK DI KABUPATEN BOJONEGORO// NAMUN YANG BEROPERASI HANYA 24 SUMUR// SUMUR-SUMUR ITU TERSEBAR DI EMPAT DESA DI KABUPATEN BOJONEGORO// NAMUN DESA WONOCOLO KECAMATAN KEDEWAN KABUPATEN BOJONEGORO YANG PALING BANYAK SUMBERNYA//

SUMBER TITIK SUMUR ITU ADA SEJAK TAHUN 1894// ANDRIAN STOOP ADALAH ORANG BELANDA PERTAMA YANG MELAKUKAN EKSPLORASI MINYAK BUMI DI KAWASAN TESREBUT//

SATU ABAD LEBIH MINYAK BOJONEGORO TELAH DIEKSPLORASI//
TIDAK SEMUA SUMUR GALIAN PENINGGALAN BELANDA ITU MATI/ ADA BEBERAPA YANG MASIH AKTIF// HAL ITU MENANDAKAN BAHWA CADANGAN MINYAK MENTAH KAWASAN TERSEBUT MASIH MELIMPAH//

NAMUN CADANGAN MINYAK BUMI BOJONEGORO BARU DIKELOLA PEMERINTAH INDONESIA MULAI TAHUN 1945 SAMPAI SEKARANG// ADA SEBAGIAN LAIN YANG MASIH DIKELOLA SECARA TRADISIONAL OLEH MASYAKAT DISANA//

SOUND BITE : MBAH RAMIJAN 63 TH. (TOKOH MASYARAKAT DESA WONOCOLO). Baju putih dan topi putih.
IN :
OUT :

SOUND BITE : YANTO 35 TH (KETUA KELOMPOK TAMBANG MINYAK). Baju abu-abu, bertopi dan celana doreng.
IN :
OUT :

BAGI MEREKA AKTIFITAS MENAMBANG ITU TAK TERBATAS OLEH WAKTU// BEKERJA 24 JAM DIBAGI DALAM DUA SIF SUDAH MENJADI KEBIASAAN MEREKA// TERIK MATAHARI DAN HUJAN TURUN SUDAH MENJADI TEMAN HIDUP KESEHARIAN// MESKI BANYAK GANGGUAN/NAMUN PEKERJAAN ITU TETAP MEREKA JALANI//

ITULAH ALAM!/ BAGI MEREKA MENAMBANG ADALAH SUATU PEKERJAAN// TANAH GERSANG BERCADAS DAN BERBUKIT BELUM TENTU PUNYA HARAPAN// HANYA KARUNIA TUHAN YANG MAMPU MENGATUR KEMAKMURAN MASYARAKAT DESA WONOCOLO KECAMATAN KEDEWAN KABUPATEN BOJONEGORO//

STORY LINE 2 .

RATUSAN PENAMBANG MINYAK TRADISIONAL DESA WONOCOLO KECAMATAN KEDEWAN SELAMA INI HANYA MENGGANTUNGKAN HIDUP DARI SUMBER SUMUR MINYAK// MESKI BERUPA LINDI/ YANG BERCAMPUR AIR DAN LUMPUR/ ITULAH PILIHAN MEREKA// HANYA PROSES PANJANG YANG MAMPU MERUBAHNYA//

DALAM MENAMBANG MINYAK ITU TIDAK ADA KATA MENYERAH// BERBEKAL ALAT TRADISIONAL TIMBEL TIMBA DAN KAWAT SELING/MEREKA MAMPU MENGERUK MINYAK MENTAH DARI PERUT BUMI// SUARA MESIN DIESEL TRUK/ SEBAGAI PEMACU SEMANGAT SETIAP PARA PENAMBANG DISANA//DENGAN KEDALAMAN SUMUR RATA-RATA 400 METER PER TITIK//

SEKALI PIKUL SEORANG PENAMBANG MEMBAWA 70 LITER MINYAK MENTAH// DAN BERJALAN SEJAUH SATU KILOMETER MENUJU TEMPAT PENYULINGAN// UNTUK MENGISI SATU DRUM/SEORANG PENAMBANG HARUS MAMPU MENGANGKAT ENAM JERIGEN//

MAKSIMAL MEREKA DALAM SEHARI MAMPU MENGHASILKAN 6 DRUM ATAU SEKITAR 1200 LITER MINYAK MENTAH DALAM SATU TITIK SUMUR// NAMUN HASIL ITU TIDAK LANGSUNG DINIKMATI PENAMBANG/MASIH DIPOTONG SEWA DIESEL/ALAT TAMBANG DAN BAHAN BAKAR// SETELAH ITU SISANYA DIBAGI RATA// DENGAN PENDAPATAN BERSIH SETIAP PENAMBANG 20.000 PERHARI// JIKA NASIB BAIK MAMPU MENGUMPULKAN 50.000 RIBU SETIAP ORANGNYA//

SOUND BITE : WARNO 27 TH (PENAMBANG DESA WONOCOLO).pakai
topi dan berbaju kuning.
IN :
OUT :

SOUND BITE : MBAH RAMIJAN 63 TH. (TOKOH MASYARAKAT DESA WONOCOLO). Baju putih dan topi putih.
IN :
OUT :

MEMPRIHATINKAN MEMANG!// KAWASAN LADANG SUMBER MINYAK/NAMUN MASYARAKATNYA DIRUNDUNG KEMISKINAN// IRONISNYA TIDAK SETIAP HARI SUMUR ITU MENGELUARKAN MINYAK// SEHARI DITAMBANG SEHARI BERHENTI// HAL ITU DILAKUKAN SAMBIL MENUNGGU SUMBER SUMUR MINYAKNYA PENUH KEMBALI// JADI MEREKA HANYA MAMPU MENAMBANG TIGA HARI DALAM SEMINGGU//

ITUPUN MASIH GANTIAN DALAM MENAMBANGNYA// DALAM SATU SUMUR DIKERJAKAN 10 ORANG ATAU LEBIH//
MESKIPUN PEKERJAAN BERAT SEBAGAI PENAMBANG/MEREKA TETAP MAMPU BERTAHAN HINGGA SEKARANG// KARENA TIDAK ADA PEKERJAAN LAIN YANG MEREKA HARAPKAN//

STORY LINE 3.

SEJAK KENAIKAN BBM TAHUN 2005 LALU/SEJUMLAH SUMUR MINYAK TRADISIONAL DITINGGALKAN MASYARAKAT DESA WONOCOLO// MEREKA MENGAKU RUGI DENGAN HASIL YANG DIPEROLEHNYA TIDAK SEIMBANG DENGAN BIAYA OPERASIONAL//

UNTUK MENYIASATI PERHITUNGAN YANG TIDAK SEIMBANG/MEREKA MENCOBA UNTUK MENYULING MINYAK MENTAH ITU SENDIRI MENJADI BENSIN/MINYAK TANAH DAN SOLAR// SEHINGGA PRODUK TERSEBUT MEMPUNYAI HARGA JUAL TINGGI DI PENAMPUNGAN//


SOUND BITE : WARNO 27 TH (PENAMBANG DESA WONOCOLO).pakai topi dan berbaju kuning.
IN :
OUT :

HANYA KUD BOGO SASONO YANG MEREKA HARAPKAN MASIH BELUM MAMPU MENGANGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA WONOCOLO// KECILNYA HARGA YANG DITENTUKAN PERTAMINA LEWAT KUD MEMBUAT SEBAGIAN MASYARAKAT ENGGAN MENJUAL KE KOPERASI// SEHINGGA KEHIDUPAN PENAMBANG MINYAK TRADISIONAL TIDAK BERANJAK DARI KEMELUT KEMISKINAN//

SOUND BITE : YANTO 35 TH (KETUA KELOMPOK TAMBANG MINYAK)। Baju abu-abu, bertopi dan celana doreng।
IN :
OUT :

KULIT HITAM LEGAM DAN KERINGAT BERCUCURAN MENJADI PEMANDANGAN KESEHARIAN SEORANG PENAMBANG// WAJAH SAYU PENUH HARAPAN SELALAU NAMPAK DALAM AKTIFITAS MEREKA SETIAP HARI// ITULAH GAMBARAN KELAM MASYARAKAT DESA WONOCOLO KECAMATAN KEDEWAN KABUPATEN BOJONEGORO// KAWASAN PEDRO DOLLAR/TETAPI MASYARAKATNYA TERBELAKANG//

STORY LINE 4.

WALAU TERKESAN SEBAGAI PENAMBANG TRADISIONAL MEREKA TIDAK MENGENAL PACEKLIK// SETIAP TITIK SUMUR MINYAK MEMPUNYAI KEMAMPUAN YANG BERBEDA// ADA YANG SUMBERNYA BESAR/ADA PULA YANG KECIL//

NAMUN DITENGAH SULITNYA MENAMBANG MINYAK/SECARA MENGEJUTKAN SUMUR NOMOR 87 DI DESA WONOCOLO SEBULAN LALU MEMUNCRATKAN MINYAK MENTAH// SEHINGGA MENJADI BERKAH MASYARAKAT DISANA// APALAGI SUMUR ITU SUDAH HAMPIR 30 TAHUN DITINGGALKAN PENAMBANG/KARENA TIDAK MENGELUARKAN MINYAK LAGI// MASYARAKAT MENYEBUTNYA SUMUR WEK// KARENA SEMBURAN MINYAK YANG KELUAR BERBUNYI WEK-WEK//

SOUND BITE : MBAH RAMIJAN 63 TH. (TOKOH MASYARAKAT DESA WONOCOLO). Baju putih dan topi putih.
IN :
OUT :

ENTAH SAMPAI KAPAN PARA PENAMBANG RELA SUMUR TUA ITU TIDAK MENYISAKAN MINYAK LAGI ATAU DITUTUP// PENAMBANG MENYADARI SUMUR MINYAK TUA ADALAH SEBUAH HARAPAN MASA DEPAN// AGAR KEHIDUPAN BERSAMA MASYARAKAT DESA WONOCOLO KECAMATAN KABUPATEN BOJONEGORO MAMPU MEMENUHI KESEJAHTERAAN ANAK CUCU MEREKA//

CLOSING :……………………………………………………………………